Siswi SMK di Riau Alami Pelecehan Asusila di Dalam Kelas

Siswi SMK itu selalu murung dan menangis mengingat peristiwa nahas tersebut.

oleh M Syukur diperbarui 22 Jan 2015, 15:12 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2015, 15:12 WIB
Ilustrasi Pencabulan
Ilustrasi Pencabulan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Pekanbaru - MN (19) pelajar sebuah SMK di Kelurahan Rimba Sekampung, Kota Dumai, Riau, tak berani bersekolah setelah dirinya mengalami pelecehan asusila oleh teman-temannya di kelas. Ia pun selalu murung dan menangis mengingat peristiwa nahas yang dialaminya itu.

Ingin para pencabulnya diproses, ayah korban melapor ke Polres Dumai. Kasus ini tengah diselidiki penyidik yang mana otak pelaku DF (17) sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut dia, kasus ini masih dikembangkan dan penyidik masih mencari keberadaan pelaku lainnya.

"Laporan dari korban sudah terima sewaktu keluarganya membuat laporan. Korban sudah dimintai keterangan, sementara pelaku masih diselidiki pihak Polres Dumai," kata Guntur di Mapolda Riau, Kamis (22/1/2015).

Guntur menuturkan, kejadian berawal sewaktu MN tengah berada di ruang kelasnya sendirian pada Rabu 21 Januari 2015. Kemudian datang pelaku DF (17) bersama beberapa teman.

"Melihat situasi sekolah sudah sepi, DF dan kawan-kawannya melakukan pelecehan seksual terhadap MN. MN akhirnya melawan dan berteriak sambil menangis. Para pelaku kemudian kabur meninggalkan kelas," papar Guntur. (Ali/Sss)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya