Liputan6.com, Jakarta - Para kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) masa kini disiapkan untuk menjadi pimpinan TNI AL dan pimpinan bangsa, bertepatan saat negara Indonesia genap berusia seabad, pada 2045 mendatang. Waktu 30 tahun tidaklah lama untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Demikian inti Kuliah Umum Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo di hadapan korps kadet AAL di Ksatrian AAL Bumi Morokrembangan, Surabaya, Senin kemarin.
Dalam acara yang dihadiri pula oleh Gubernur AAL, Mayjen (Mar) Guntur Lelono, Indroyono memproyeksikan posisi Indonesia pada 2045, yang sudah masuk menjadi salah satu negara maju di dunia, dengan peringkat ekonomi berada di 10 besar dunia dengan sumbangan komponen maritim yang signifikan.
"Tugas para kadet yang saat itu akan mulai memegang posisi-posisi kunci pimpinan TNI AL, untuk tetap meneguhkan dan menjaga kedaulatan NKRI di laut dengan tantangan-tantangan yang baru," ujar Indroyono dalam pemaparan kuliah umum, dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/1/2015) malam.
Indroyono mengatakan, NKRI yang memiliki laut teritorial dan zona ekonomi eksklusif seluas 5.8 juta kilometer dan kandungan sumberdaya alam yang kaya harus dimanfaatkan sebesar-besarnya secara lestari bagi kemaslahatan seluruh rakyat. Sebab tugas TNI AL adalah menjaga kedaulatan, keamanan dan keselamatan lautan Indonesia yang luas ini.
Dalam kesempatan itu pula Indroyono memaparkan fokus program pembangunan kemaritiman guna mengimlementasikan visi Presiden Joko Widodo yaitu membawa Indonesia menuju poros maritim Dunia. 198 Galangan kapal di tanah air mulai bangkit dicirikan, di antaranya PT PAL Surabaya berhasil memenangkan kontrak pembangunan 2 kapal perang besar Strategic Sealift Vessel (SSV) untuk AL Filipina.
"Juga tol laut segera terwujud dengan mulai dibangunnya Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara yang diintergrasikan dengan Kawasan Ekonomi Sei Mangkei, jalan tol, jalur kereta api dan pembangkit listrik Asahan-3," ujar dia.
Selain itu, lanjut Indroyono, dimulainya pembangunan Marine Techno-Park di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai pusat armada kapal riset nasional dan kawasan industri migas. Serta dirintisnya Sorong sebagai kawasan ekonomi khusus yang dilengkapi pelabuhan, galangan kapal, pembangkit listrik, industri perikanan dan wisata bahari di Raja Ampat.
Para kadet AAL juga rencananya akan diajak berpartisipasi untuk membangkitkan semangat bahari, dengan ikut dalam Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 yang akan diikuti 88 kapal dan sekitar 6.000 peserta guna menyambangi pulau-pulau terluar dan wilayah perbatasan pada Juni 2015 mendatang.
Para kadet AAL juga akan menjadi Duta Bangsa, berlayar dengan kapal perang TNI AL, hadir di World Ocean Day, Expo Milan 2015, Italia, 8 Juni 2015 mendatang, bersama para taruna Sekolah Tinggi Pelayaran dan taruna Sekolah Tinggi Perikanan. (Rmn)
Beri Kuliah Umum, Menko Maritim 'Suntik' Kepemimpinan Kadet AAL
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo berharap, TNI AL dapat menjaga kedaulatan, keamanan dan keselamatan lautan Indonesia yang luas ini.
diperbarui 27 Jan 2015, 04:02 WIBDiterbitkan 27 Jan 2015, 04:02 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman meminta optimalisasi kandungan konten lokal untuk pembangunan kilang minyak dan galangan kapal.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & TambangHarga Emas Antam Turun Lagi, Simak Rincian di 16 November 2024
9 10
Berita Terbaru
DMMX Tawarkan Solusi Bisnis Ritel Berbasis AI
Wakil Mesir Jadi Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo Pertama, Sempat Tutupi Kondisi Kulitnya
Inilah 4 Dosa Kecil yang Berpotensi Menjadi Dosa Besar, Jangan Sepelekan!
Curi 120 Ribu Bitcoin, Pria di AS Dihukum Penjara 5 Tahun
Cuaca Besok Senin 18 November 2024: Langit Pagi Jabodetabek Mayoritas Berawan Tebal
Profil Karoline Leavitt, Sekretaris Pers Termuda Gedung Putih Pilihan Donald Trump
4 Zodiak Ini Dikenal Paling Cerdas Secara Sosial, Kamu Termasuk?
Saham Coca-Cola Dkk Ambles Usai Donald Trump Tunjuk Robert F Kennedy Jr Jadi Bos Baru BPOM AS
Google Maps Makin Canggih, Bisa Rekomendasi Tempat Menarik Selama Perjalanan
TPST Mondalan Bantul Diresmikan, Kapasitas Penanganan Sampah Capai 50 Ton Per Hari
10 Arti Mimpi Keguguran dan Melihat Janin, Jadi Pertanda Buruk?
Top 3: Harga Emas Menuju Penurunan Terbesar