Menteri Susi: Percuma punya SDM Hebat, Ikan Tak Ada

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan, para akademisi dan pemerintahan jadi ujung tombak perubahan.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 20 Jan 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2015, 15:00 WIB
Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berharap Indonesia dapat mencetak banyak sumber daya manusia terdidik dan bertanggungjawab. Hal itu demi mewujudkan mimpi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Menurut Susi, SDM yang hebat harus mampu memandaatkan dan menjaga wilayah kelautan  tanpa menimbulkan kerusakan yang dapat mengurangi populasi ikan di perairan Indonesia.

"Kita boleh memiliki lulusan-lulusan perikanan yang baik, sekolah perikanan terbaik, tapi jika ikannya tidak ada, kita bisa apa?" Kata Susi di acara Indonesia - American Network di Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Dia menjelaskan, SDM yang terdidik dengan baik, memahami bahwa sumber daya alam harus diexplore dan dipelihara dengan penuh tanggung jawab. Dia bersama Menko Maritim Indroyono Susilo mengaku mengemban tugas besar untuk menjaga kekayaan laut Tanah Air agar cukup untuk seluruh generasi dalam 100 tahun ke depan.

"Tak boleh hanya melakukan eksplorasi dan menjalankan bisnis di kelautan tanpa memperhatikan dan menjaga lingkungannya. Akan banyak petualangan," tegas Susi.

Meski merasa mimpi Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia terbilang ambisius, tapi Susi akan tetap melakukannya. Dia menjelaskan, salah satu agent of change adalah civitas akademika karena perubahan dimulai dari sana.

"Para akademisi, ilmuwan, regulator, instansi pemerintahan harus jadi ujung tombak pertama perubahan," tandasnya. (Sis/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya