PDIP: Kunjungan Jokowi-Prabowo Cairkan Suasana Politik

Melalui anggotanya di Komisi 3 DPR RI, Partai Gerindra sudah mendukung penuh pencalonan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Jan 2015, 04:26 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2015, 04:26 WIB
Jokowi dan Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1/2015). Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP menyambut baik kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor Kamis kemarin. Inisiatif presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut patut diapresiasi.

"PDIP menyambut baik dan memberikan apresiasi atas prakarsa Presiden Jokowi membangun silaturahmi dengan tokoh-tokoh politik, seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada hari ini di Istana Bogor," ujar Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/1/2015).

Menurut Basarah, pertemuan tersebut akan mencairkan suasana dan ketegangan politik antara pemerintahan dan parlemen. Sekali pun menyadari, dalam dunia politik tidak ada yang pasti, kecuali ketidakpastian itu sendiri.

"Namun pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra akan mencairkan suasana politik yang kurang kondusif sebagai akibat dampak Pilpres 2014 yang lalu. Terutama terkait dengan dukungan Fraksi Gerindra di parlemen terhadap pencalonan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri," ujar dia.

Menurut Basarah, melalui anggotanya di Komisi 3 DPR RI, Gerindra sudah memberikan dukungan penuh terhadap pencalonan Budi Gunawan. Bahkan selalu mendesak agar presiden Jokowi segera melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri sesuai mekanisme ketatanegaraan yang berlaku.

"Bahkan sebelumnya, Gerindra dan KMP sudah menyiapkan sejumlah hak interpelasi dan hak angket kepada pemerintahan Jokowi. Mudah-mudahan dengan pertemuan tersebut, apalagi dengan pernyataan Prabowo akan mendukung pemerintahan Jokowi, akan semakin mencairkan hubungan antara pemerintah dan parlemen, juga antara fraksi-fraksi KIH dengan KMP," tandas Basarah. (Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya