Kecelakaan Maut di Rancamaya Ciawi, Ibu-Anak Tewas Berpelukan

Kecelakaan maut kembali terjadi, kali ini berada di Kota Bogor. Hingga saat ini seluruh korban sudah dilarikan ke RSUD Ciawi.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 30 Jan 2015, 07:58 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2015, 07:58 WIB
Kondisi angkot yang tertabrak. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)
Kondisi angkot yang tertabrak. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Ciawi - Kecelakaan maut kembali terjadi. Sebuah kendaraan angkutan kota (Angkot) sarat penumpang dihantam oleh truk kontainer di Jalan Raya Sukabumi, Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Dalam kejadian tersebut 2 orang penumpang angkot 02 jurusan Cicurug-Sukasari tewas terjepit dalam angkot yang dihantam truk. Korban diketahui bernama Sutinah (23) dan anaknya, Rasti yang baru berumur 2 tahun. Keduanya warga Kampung Gadog Pandan Sari RT 1/4, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Saat dievakuasi, kedua korban tewas dalam posisi berpelukan. "Pas dibawa ke sini (kamar jenazah) posisi kedua korban yang meninggal masih berpelukan," kata seorang petugas kamar jenazah RSUD Ciawi, Rusli, saat ditemui, Jumat (30/1/2015) pagi.

Menurut Rusli, Sutinah mengalami luka parah di bagian kepala, sedangkan anaknya mengalami luka parah di bagian perut sebelah kanan dan dahi. "Keluarga korban sempat ke sini. Tapi nggak lama langsung pergi lagi," tambah dia.

Sedangkan 11 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Mereka teridentifikasi sebagai Heri (25), Syarif (15), Robi (13), Aldino (16), Lulu (15), Sugianto (41), Baenuri (43), Dadan (51), Sungkono (32), Farhanudin (16), dan Sumardi (60).

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, peristiwa kecelakaan terjadi pada Kamis 29 Januari sekitar pukul 21.30 WIB. Melibatkan empat unit kendaraan yakni truk kontainer B 9911 ZI, truk tronton B 9238 BXS, angkot Jurusan Ciawi-Cicurug F 1931 N dan minibus Isuzu Panther D 138 GV.

"Saat itu saya lagi melaju tidak terlalu kencang, karena suasana lalu lintas ramai lancar, tiba-tiba angkot di depan saya tertabrak truk kontainer di depannya hingga terseret," ujar sopir Isuzu Panther, Asep Ajizi, saat ditemui di lokasi kejadian.

Pria berusia 48 tahun itu menuturkan, kejadian bermula saat truk tronton bermuatan penuh yang melaju kencang dari arah Sukabumi menuju Jakarta. Setibanya di lokasi kejadian, truk oleng. Diduga mengalami rem blong, sehingga truk kontainer kehilangan kendali hingga menyerempet truk tronton B 9238 BXS.

Tak sampai di situ, truk kontainer trus melaju kencang di jalur berlawanan hingga akhirnya menabrak angkot sarat penumpang F 1931 N yang datang dari arah berlawanan.

Truk kontainer akhirnya berhenti setelah menabrak angkot dan tiang listrik di seberang gerbang Perumahan Rancamaya. Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas macet dari kedua arah hingga 10 kilometer.

Pantauan Liputan6.com, kondisi angkot rusak parah pada bagian depan. Begitu juga truk ‎kontainer yang ringsek di bagian moncong. Sedangkan truk tronton dan mobil Isuzu rusak bagian samping kanan.

Hingga saat ini seluruh korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. Sementara kedua jasad korban tewas berada di ruang forensik rumah sakit tersebut.

Petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor dan Polres Bogor Kota pun telah melakukan proses evakuasi truk kontainer yang menghalangi setengah badan jalan. (Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya