Liputan6.com, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau Kontras bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) dan bersama puluhan kelompok masyarakat mendatangi Mabes Pori. Tujuan mereka untuk melaporkan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso ke Divisi Propam Mabes Polri.
‎Perwakilan Kontras‎, Arif Nur Fikri menilai penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjoyanto (BW) diduga melenceng dan menyalahi prosedur. Selain Budi Waseso, penggiat antikorupsi itu juga melaporkan anak buah Budi Waseso yang melakukan penangkapan terhadap BW yang diduga melanggar prosedur dalam kitab undang-undang hukum acara pidana.
"Soal penangkapan BW ya kami anggap sewenang-wenang, diskersi berlebihan. Sejauh mana konsistensi mabes untuk uji proses penangkapan," kata Arif di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Sedikitnya 30 kelompok masyarakat yang berpartisipasi ikut melaporkan pelanggaran Bareskrim tersebut. Adapun yang menjadi acuan pihaknya dalam melaporkan Kabreskrim beserta anak buahnya yaitu laporan dari Komnas HAM soal hasil penyelidikan saat penangkapan BW, Sprindik BW, dan dari pemberitaan beberapa media. Arif juga meminta Propam dengan tegas dan serius menindak kasus tersebut.
"Laporan yang pertama terkait hasil telah disampaikan Komnas HAM. Kami belum tahu pihak Mabes Polri menguji laporan hasil dugaan pelanggaran itu atau tidak. Sejauh mana konsistensi mabes untuk uji proses penangkapan dan laporan kami," tegas Arif.
Sementara, perwakilan ICW, Lalola Ester mengatakan bahwa penangkapan BW diduga kuat melanggar prosedur. Ia pun mengaku akan lebih banyak menggalang partisipasi masyarakat untuk melaporkan BW.
"Ya kami akan galang lebih banyak lagi laporan masyarakat untuk melaporkan Kabareskrim," tukas Lalola. (Mut)
Kontras dan ICW Laporkan Komjen Pol Budi Waseso ke Propam Polri
Selain Budi Waseso, penggiat antikorupsi itu juga melaporkan anak buah Kabareskrim yang melakukan penangkapan terhadap BW.
diperbarui 18 Feb 2015, 13:33 WIBDiterbitkan 18 Feb 2015, 13:33 WIB
Kepala Bareskrim Inspektur Jenderal Polisi, Budi Waseso saat memenuhi panggilan Komnas HAM terkait penangkapan Bambang Widjojanto, Jakarta, Jumat (30/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Berat Badan Naik: Panduan Lengkap untuk Menambah Berat Badan Secara Sehat
Ngeri, Jasad Korban Perang Gaza Dimakan Kucing
Ciri-ciri Kolesterol Tinggi: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Jangan Percaya Tiga Hal Ini, Pasti Bikin Kamu Boncos!
5 Zodiak yang Sulit Percaya pada Orang Lain, Ada Kamu?
Hotel Transit Buka di Selasar Malioboro Yogyakarta, Tarifnya Mulai dari Rp325 Ribu
Sudah Pensiun, Greysia Polii Nikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Dalam Negeri
Cegah Penipuan Saat Berinvestasi, OJK Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini
Kenali Bahaya Rip Current di Pantai Gunungkidul, Ini Kata Tim SAR
350 Merry Christmas Quote Inspiratif untuk Ucapan Natal
3 Istri Jadi Korban KDRT Setiap Jam, 6 Fakta Penting tentang Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia
26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Hari Ini Selasa 24 Desember 2024