PM Abbott Telepon Jokowi Sore Ini, Terkait Hukuman Mati?

Kira-kira apa yang bakal dibicarakan Presiden Jokowi dan PM Tony Abbott, apakah terkait hukuman mati 2 warga Australia?

oleh Luqman Rimadi diperbarui 25 Feb 2015, 15:08 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2015, 15:08 WIB
jokowi, hukuman mati, eksekusi mati
Kira-kira apa yang bakal dibicarakan Presiden Jokowi dan PM Tony Abbott, apakah terkait hukuman mati 2 warga Australia?

Liputan6.com, Jakarta - Rencananya Perdana Menteri Australia Tony Abbott akan menghubungi Presiden Jokowi melalui sambungan telepon sore ini. Kabar ini disampaikan langsung oleh sang Presiden. Apakah terkait dengan rencana hukuman mati jilid II?

Jokowi mengakui, telepon yang akan ia terima sore ini berkaitan dengan rencana eksekusi mati dua warga negara Australia yang kabarnya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Katanya sore ini mau telepon, tapi ini nggak tahu juga," ujar Presiden Jokowi saat sela-sela acara makan siang di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (25/2/2015).

Lalu, jam berapa tepatnya Abbott akan menghubunginya? Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku masih menunggu konfirmasi dari pihak Australia.

"Saya ndak tahu jam 5 sore ini (17.00 WIB) atau jam berapanya," ujar Jokowi.

Abbott sebelumnya mengeluarkan pernyataan kontroversial mengungkit bantuan yang diberikan Australia dengan mengaitkan soal rencana eksekusi mati 2 warganya oleh pemerintah RI, Andrew Chan serta Myuran Sukumaran.

Pernyataan tersebut langsung menimbulkan protes keras dari seluruh elemen masyarakat di Indonesia. Warga yang kecewa dengan ucapan Abbott kemudian melampiaskannya dengan menggalang uang koin yang ditujukan untuk mengganti seluruh dana bantuan yang diberikan pemerintah Australia saat bencana tsunami Aceh.

Presiden Jokowi juga didesak untuk segera melaksanakan hukuman mati bagi para 11 terpidana yang terdaftar dalam eksekusi jilid II. (Ndy/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya