Liputan6.com, Depok - Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ahmad Subarka mengatakan, terkait ledakan low explosive di ITC Depok pada Senin sore silam, sejumlah saksi yang melihat pembawa kardus berisi benda diduga bom, telah dimintai keterangan.
"Saksi yang awalnya berjumlah 5 orang, saat ini sudah bertambah menjadi 7 orang. Mereka saat ini sedang dimintai keterangan," ucap Kombes Pol Ahmad Subarka di kantornya, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (25/2/2015) malam.
Seiring dengan itu, imbuh Ahmad, kondisi pengamanan Kota Depok, juga diperketat. Razia pun digelar.
Dengan dipimpin Kombes Ahmad Subarka, jajaran Polresta Depok menggelar razia dalam rangka pengamanan dari aksi teroris.
"Razia pengamanan malam ini mengerahkan 477 personel kepolisian. Diharapkan dengan adanya razia seperti ini mengurangi dampak kejahatan yang terjadi di Kota Depok," pungkas Kombes Ahmad Subarka.
Pada Senin 23 Februari 2015, sebuah bom dengan daya ledak kecil meledak di pusat perbelanjaan di ITC Depok, Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Bom yang diduga berasal dari kamar mandi lantai IIÂ ITC Depok itu meledak pada Senin 23 Februari pukul 17.50 WIB dan tidak menimbulkan korban jiwa atau kerugian materil berarti. Polisi bahkan menyebut suara bom tersebut seperti letupan balon. (Ans)