7 Fraksi DPRD DKI Laporkan Ahok ke Bareskrim Besok

Ahok rencananya dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan terkait dugaan pelanggaran IT.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 10 Mar 2015, 12:40 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015, 12:40 WIB
Pengacara Komjen Polisi Budi Gunawan Datangi KPK
Razman Arif Nasution, saat ditanya oleh wartawaan di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jum'at (13/2/2015). Kedatangan Razman untuk menyampaikan terkait adanya teror terhadap pegawai KPK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - DPRD DKI batal melaporkan dugaan suap Rp 12,7 triliun dari Pemprov DKI Jakarta terhadap Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap akan dilaporkan secara personal. Bukan terkait dugaan suap, melainkan soal ricuh mediasi APBD 2015 di kantor Kemendagri beberapa waktu lalu.

Sebanyak 7 orang anggota dewan yang mewakili 7 fraksi di DPRD DKI akan melaporkan Ahok ke Bareskrim Mabes Polri, pada Rabu (11/3/2015) besok pagi. Ahok rencananya dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan terkait dugaan pelanggaran IT.

"Besok pagi sekitar jam 09.00 WIB kita laporkan Ahok ke Bareskrim. Atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE," kata kuasa Hukum 7 anggota Dewan itu, Razman Arif Nasution, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Menurut Razman, dirinya ditunjuk dan diberi surat kuasa sejak Senin 9 Maret kemarin. Diakuinya, ketujuh anggota dewan itu bergantian menghubunginya. Pemberian surat kuasa itu pertama datang dari anggota dewan yang mewakili fraksi Hanura di DPRD.

"Saya dapat surat kuasa sudah kemarin. Semua menghubungi saya. 7 anggota dewan yang mewakili 7 fraksi tapi minus Nasdem dan PKB saja. Hanura yang telepon pertama," tambah Razman. (Tya/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya