Liputan6.com, Depok - Pembongkaran puluhan bangunan liar di areal Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat berlangsung ricuh. Warga menghadang kedatangan polisi pamong praja (Satpol PP) beserta alat berat.
Dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (12/3/2015), nampak seorang pria mengejar petugas yang mengoperasikan alat berat dengan kapak karena tidak terima lapaknya dibongkar. Petugas Satpol PP langsung menangkap pria ini.
Ini adalah bagian dari pembongkaran bangunan ilegal di kawasan Stasiun Citayam-Depok, Kamis siang karena dibangun secara liar di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Selain itu, bangunan-bangunan itu juga melanggar tata ruang bumi hijau Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, sehingga terlihat kumuh dan menimbulkan kemacetan. Namun para pedagang menyayangkan tidak ada ganti rugi, karena selama ini mereka mengaku telah membayar setoran kepada aparat kelurahan. (Mar/Rmn)
Pembongkaran Bangunan Liar di Stasiun Citayam Berlangsung Ricuh
Salah satu warga mengejar petugas yang mengoperasikan alat berat dengan kapak karena tidak terima lapaknya dibongkar.
diperbarui 13 Mar 2015, 01:45 WIBDiterbitkan 13 Mar 2015, 01:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Loro Piana, Brand Quiet Luxury Asal Italia yang Bersinar di 2025
Misteri Temuan Alat Berat di Lokasi PETI Pohuwato, Pelaku Kabur
Rajin Sedekah tapi belum Taubat dari Keharaman, Apa Dapat Pahala? Buya Yahya Menjawab
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih
Dugaan Pemerasan di Balik Kasus Penyebaran Video Pelajar Berhubungan Badan di Lampung Timur
9 Koleksi Perhiasan Mewah Kate Middleton yang Bakal Diwarisi Putri Charlotte Saat Dewasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Februari 2025
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC