Usai Bertemu, Pendiri Demokrat Kembali Dukung SBY Jadi Ketum?

SBY digadang untuk kembali menjadi calon ketua umum Demokrat pada kongres yang akan digelar pertengahan Mei 2015.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Mar 2015, 02:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2015, 02:30 WIB
SBY
SBY (Ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pendiri Partai Demokrat Vince Rumangkang mengaku tidak mempermasalahkan jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dicalonkan kembali untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada kongres yang akan digelar pertengahan Mei 2015.

"Setelah saya bertemu dengan Pak SBY Rabu kemarin, beliau mau mengakomodir suara pendiri partai. Maka dari itu, kami tidak mempermasalahkan jika Pak SBY kembali maju," kata Vince di Museum Nasional, Jakarta, Minggu (22/3/2015) malam.

Alasan lainnya, menurut Vince, SBY dinilai satu-satunya tokoh yang mampu menyatukan kader Demokrat. SBY dianggap memiliki karakter pemimpin yang bisa merangkul kader dalam kondisi apapun.

"Saat ini hanya beliau (SBY) yang dirasa mampu menyatukan kader, beliau juga sudah terbukti sebagai pemimpin," ujar dia.

Sebelumnya, Vince mengakui jika 9 pendiri Partai Demokrat tidak menginginkan SBY kembali maju jadi ketua umum. Karena dia mengungkapkan, pada Kongres Demokrat sebelumnya yang digelar di Bali, SBY tidak mengakomodir suara dari para pendiri partai berlambang mercy tersebut.

"Kami kemarin tidak ingin SBY maju lagi karena pada Kongres di Bali suara kami tidak diakomodir. Kami waktu itu tak ingin gaduh karena beliau saat itu menjadi Presiden, kan nggak elok masa kita gaduh di partai Presiden. Tapi kami sekarang diakomodir dan kami berterimakasih kepada Pak SBY," beber dia.

Namun demikian, Vince menekankan, pihaknya akan menentang keras jika dalam kongres nanti ada settingan untuk aklamasi. Meskipun, ia mengakui bahwa aklamasi termasuk dalam salah satu dinamika berdemokrasi.

"Bukan saya tidak setuju dengan aklamasi, kalau aklamasi itu di-setting atau disengaja untuk memenangkan calon itu yang akan kita lawan. Tapi kalau aklamasi itu dalam kongres melalui dinamika kesepakatan bersama, ya itu tidak apa-apa karena bagian demokrasi kan," kata dia.

Terkait pernyataan kubu SBY yang menanggapi ketidaksetujuan para pendiri partai karena SBY akan maju lagi dengan alasan tidak memiliki hak suara dalam kongres, Vince mengatakan jika yang menyatakan hal tersebut adalah orang baru di Demokrat.

"Itu orang baru tidak mengerti Demokrat. Di dalam akta notaris jelas bahwa pendiri itu memiliki hak suara dalam kongres, makanya baca dulu dan pahami dulu Demokrat baru tahu kita punya hak suara atau tidak," tandas Vince Rumangkang. (Riz)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya