Cincin untuk Deudeuh @tataa_chubby dari Sang Kekasih

Hal ini terungkap dalam postingan dari akun twitter sahabat dekat Tataa yaitu Vali.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Apr 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2015, 07:00 WIB
Tragedi Bau Badan Berujung Tewasnya @tataa_chubby
Deudeuh Alfi Syahrin (26). (Twitter @tataa_chubby)

Liputan6.com, Jakarta - Deudeuh Alfi Sahri, tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar kosnya, Jalan Tebet Utara 1 nomor 15 C Rt 07 Rw 10, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu 11 April 2015 malam. Ia dibunuh 'tamu cinta satu malamnya', Rio Santoso di dalam kamar kos.

Namun, diketahui wanita yang akrab disapa Tataa dan Mpi ini mempunyai seorang kekasih bule. Bahkan dalam minggu ini, sang pacar yang asal London itu berniat mendatangi Tataa untuk pertama kalinya.

Hal ini terungkap dalam postingan dari akun twitter sahabat dekat Tataa yaitu Vali. Dalam akun twitternya yakni @Ve_BWW, memposting capture percakapan Line dengan pacar Tataa. Postingan yang diunggah pada Minggu 12 April 2015 itu berisi ucapan sang pujaan hati yang terkejut atas kematian Tataa.

"Abis ngabarin pacarnya almarhum..sibule ga percaya..," kicau @Vee_BWW yang dikutip Liputan6.com, Jumat (17/6/2015).

Tak hanya itu, sang pacar juga diketahui sudah mempersiapkan cicin untuk Tataa. "Sampe nunjukin cin2 yg mau dikasih buat almarhum.. :'(," tulis Vali.

Berniat Stop Terima Tamu

Tataa juga diketahui sempat mencuit kalimat yang mengindikasikan dirinya ingin berhenti dari bisnis prostitusi via online lewat akun twitternya. Kalimat itu ia posting pada Selasa 7 April 2015, lima hari sebelum ia tewas.

"Seminggu lageee sblm off pjg yukkk "sejam lebih dekat bersama tata" #tvonekaliah," kicau Deudeuh dalam akun twitternya @tataa_chubby.

Sebelumnya, polisi menangkap Rio di Jalan Batutapak, Bojong Gede, Bogor, Rabu dini hari 15 April 2015. Keberadaan Rio diketahui polisi dengan menyelidiki keberadaan telepon genggam Deudeuh. Dari keterangan teman Dedeuh, bernama Vali, telepon genggam itu raib saat Deudeuh ditemukan tewas, Sabtu 11 April 2015.

Saat polisi mendatanginya, Rio pasrah. Tak melawan. Ia mengaku menghabisi wanita itu pada Jumat malam pukul 20.00 WIB karena tersinggung disindir bau badan.

"Tersangka sakit hati ‎karena (diprotes korban) bau badan. Saat bercinta, korban (Deudeuh) sesekali tutup hidung," jelas Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 15 April 2015. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya