Liputan6.com, Jakarta - Terpidana mati asal Filipina, Mary Jane sudah berada di Lapas Besi, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana mengatakan, karena waktu eksekusi yang semakin dekat, saat ini Mary Jane sudah berada di ruang isolasi.
"Sudah diserahterimakan pukul 06.45 WIB pagi tadi di Lapas Besi, Nusakambangan. Mary Jane tadi langsung masuk ke dalam ruang isolasi untuk mempersiapkan eksekusi," kata Tony di Kejagung, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Namun, Tony belum dapat memastikan kapan waktu eksekusi. Yang jelas, waktu eksekusi mati tahap 2 tinggal menghitung hari. Sebab Jaksa Agung Muda Pidana Umum telah mengeluarkan Surat perintah untuk melaksanakan eksekusi. Surat itu telah sampai kepada jaksa eksekutor.
"Telah dikeluarkan Surat Perintah untuk pelaksanaan eksekusi. Isinya surat perintah untuk melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan pasca-eksekusi," timpal Tony lagi.
Meski begitu, saat ini pihak Kejaksaan juga masih menunggu upaya hukum PK yang diajukan terpidana asal Indonesia, Zainal Abidin. Ia merupakan salah satu dari 10 terpidana mati yang masuk dalam daftar eksekusi gelombang kedua ini.
"Kalau Zainal Abidin ditolak kasasinya, akan komplet 10 terpidana yang akan kita eksekusi," ucap Tony.
Tony kembali memastikan dalam eksekusi mati tahap dua ini ada 10 terpidana mati yang dieksekusi. Dengan dikeluarkannya surat perintah ini juga secara otomatis menepis kabar dibatalkannya eksekusi mati tahap 2. (Han/Yus)
Terpidana Mati Mary Jane Masuk Ruang Isolasi di Nusakambangan
"Sudah diserahterimakan pukul 06.45 WIB pagi tadi di Lapas Besi, Nusakambangan," kata Kapuspenkum Kejagun Tony T Spontana
diperbarui 24 Apr 2015, 15:01 WIBDiterbitkan 24 Apr 2015, 15:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
309 Ribu Orang Menyeberang ke Sumatera saat Libur Nataru 2024/2025
4 Tips Mudah dari Ustadz Adi Hidayat agar Sholat Subuh Tidak Kesiangan
6 Potret Kafe Bertema Hujan yang Turun Setiap 15 Menit, Sajikan Panorama Unik
Tradisi Raissa Ramadhani Sambut Tahun Baru, Bongkar Rencana Besar di 2025
Plt Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus Diculik Usai Antar Anak Sekolah, 3 Terduga Pelaku Ditangkap
Bapak-bapak di China Rela Botak Demi Galang Dana untuk Anak Mereka yang Menderita Kanker
Ada Kebijakan Opsen Baru, Makassar Pede Raih PAD Rp 2 Triliun di 2025
VIDEO: Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Begini Tanggapan Jokowi
Meluncur April 2025, Ini Bocoran Harga Jaecoo J7 di Indonesia
Mengungkap Sejarah Perayaan Tahun Baru di Dunia, Tradisi Unik Sejak Zaman Kuno
Kaleidoskop 2024: PDNS 2 Kena Serang Ransomware, Layanan Publik Sempat Lumpuh
Nataru, Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Gas LPG di Banyuwangi