Ahok: Terima Kasih Warga Jakarta Rela Jalan Kaki Selama KAA

Liputan6.com, Jakarta - Belum habis cerita menarik dari efek diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Jakarta. Ahok pun membagikan cerita tersebut.

Jalan protokol yang ditutup untuk dilalui para kepala negara sahabat selama penyelenggaraan ‎KAA, membuat aktivitas masyarakat terganggu. Tidak terkecuali dokter gigi langganan sang Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama.

"‎Dokter gigi saya tidak praktik sampai 2 hari. Ini serius, saya sampai harus datang ke rumah praktiknya, di Kebayoran. Dia takut macet," kata Ahok, di Balaikota, Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Selama KAA, masyarakat DKI harus rela jalan kaki menuju tempat kerjanya bila jalan protokol sudah ditutup. Menurut Ahok, hal ini merupakan wujud dukungan pada konferensi yang dicetuskan oleh Bung Karno.

"Masyarakat DKI juga mendukung, kita terima kasih. Masyarakat DKI rela tidak keluar, seperti dokter gigi saya,"‎ ujar dia.

Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan tidak mendapat laporan sama sekali adanya masyarakat yang mengeluh dengan kemacetan akibat penutupan jalan tersebut. "Masyarakat antusias jalan kaki, nggak ada yang tweet ngoceh-ngoceh atau komplain ke kita. Orang sadar, ini 60 tahun sekali, dan jalan kaki. Artinya mereka terimalah," tutur Ahok.

Ia menggarisbawahi para delegasi KAA yang bisa melenggang tanpa hambatan‎, perlu berterima kasih pada masyarakat. Melihat masyarakat ibukota rela berjalan kaki, Ahok menjadi yakin peralihan ke transportasi massal bisa sukses.

"Bisa (masyarakat dialihkan dari transportasi pribadi ke transportasi massal), asal bus cukup. Sekarang bus jelek bagaimana. Tunggu Juni busnya datang,"‎ tandas Ahok. (Han/Mut)