35 WNI Selamat dari Gempa Nepal, 14 Belum Diketahui

Tim SAR terus berpacu dengan waktu menyelamatkan para korban yang tertimbun puing-puing bangunan di Khatmandu, Nepal.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Apr 2015, 15:05 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2015, 15:05 WIB
Gempa di Nepal.
Gempa di Nepal. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Korban jiwa atas gempa di Nepal mencapai lebih dari 3.200 orang. Sedikitnya, 14 WNI belum diketahui nasibnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (27/4/2015), hari kedua pasca-gempa Tentara Tim SAR dari berbagai negara bahu membahu bersama warga setempat menyusuri reruntuhan bangunan di Khatmandu, Nepal. Mereka mencari orang yang mungkin terperangkap di bawahnya.

Tim SAR Tiongkok menemukan seorang korban selamat di bawah puing. Sampai Senin pagi, jumlah korban tewas melebihi 3.200 orang.

Gempa juga berdampak ke kawasan Gunung Everest. Seorang pendaki asal Jerman, Jost Kobusch tengah merekam gambar Lereng Everest ketika gempa memicu longsor salju yang langsung menyapu perkemahan mereka.

Jost dan seorang rekannya selamat tanpa luka berat. Sedikitnya 1.000 orang termasuk 400 warga asing berada di base camp atau tengah mendaki ke Puncak Everest ketika gempa terjadi.

Selain di Kathmandu, gempa Nepal juga menyebabkan sedikitnya 61 orang tewas di India, Tibet, Bangladesh, dan Pakistan.

Kementrian Luar Negeri (Kemlu) mengidentifikasi ada 49 orang Indonesia di Nepal. 35 orang dalam keadaan selamat dan 14 lainnya belum diketahui keberadaannya.

Rencananya sesuai instruksi presiden dalam 2-3 hari ke depan, Kemlu akan segera mengirim tim kemanusiaan dan evakuasi untuk membantu WNI dan juga masyarakat lokal. (Nda/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya