Liputan6.com, Serang - Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menerapkan hukuman mati bagi para gembong narkoba. Seiring dengan itu, pengawasan terhadap peredaran narkoba di berbagai daerah pun digencarkan.
Di Kabupaten Serang, Banten, misalnya. 4 Kecamatan masuk zona merah narkoba yang sedang diawasi dengan ketat oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Saya pikir tidak perlu disebutkan kecamatan mana. Karena ini menjadi target Badan Narkotika Nasional (BNN) dan akan dilakukan pengawasan intensif," beber Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Banten Letkol Inf Sugino, Selasa (28/4/2015).
Ia menjelaskan, banyak warga di 4 kecamatan tersebut yang tak hanya sebagai pengguna narkoba, namun sudah menjadi pengedar.
Berdasarkan data dari BNP Banten, imbuh Sugino, paling tidak terdapat 177 ribu pengguna narkoba di daerah berjuluk Tanah Jawara, di mana paling banyak penggunanya merupakan usia produktif.
Kampung Bersih Narkoba
Guna mengurangi pecandu narkoba tersebut, BNP Banten mencanangkan Kampung Bersih Narkoba di Desa Lumbir, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang.
"Melalui pencanangan Kampung Bersih Narkoba ini, diharapkan peran serta masyarakat dalam mencegah dan mengantisipasi bahaya narkoba di kalangan masyarakat bisa terwujud," terang dia.
Masuknya 4 kecamatan di Kabupaten Serang dalam zona merah peredaran narkoba diamini Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
"Iya ada 4 kecamatan yang masuk zona merah di wilayah kita (Kabupaten Serang). Dengan telah diresmikannya Kampung Bersih Narkoba, diharapkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan bahaya narkoba lebih efektif," jelas Wabup Serang, Ratu Tatu Chasanah, Selasa 28 April 2015.
Ratu Tatu yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Serang menjelaskan, pemerintah bersama Satuan Tugas (Satgas) Antinarkoba berupaya melindungi masyarakat atas bahaya narkoba dengan cara sosialisasi.
"Nanti akan ada sosialisasi dari BNN terhadap kader dan satgas. Nanti informasi ini akan diteruskan ke masyarakat, dengan harapan masyarakat
menjadi tahu dari gejala narkoba yang terkena anggota keluarganya masing-masing," pungkas Ratu Tatu. (Ans)
Masuk Zona Merah, Kampung Bersih Narkoba Dicanangkan di Serang
Guna mengurangi pecandu narkoba tersebut, BNP Banten mencanangkan Kampung Bersih Narkoba.
Diperbarui 29 Apr 2015, 08:11 WIBDiterbitkan 29 Apr 2015, 08:11 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arus Mudik dan Balik Lebaran Sukses, Jasa Marga Resmi Tutup Satgas Operasional Idulfitri
Xi Jinping Kunjungi Vietnam, Malaysia, dan Kamboja Pekan Depan, Bahas Apa?
Kerja Baru 4 Hari, Barang Majikan Langsung Digasak
Sekjen HIPMI Bongkar Latar Belakang Bahlil Sebagai Pengusaha Sukses: Sejak Dulu Sudah Naik Jet Pribadi
Cuaca Hari Ini Sabtu 12 April 2025: Pagi hingga Malam Jabodetabek Sebagian Diguyur Hujan
Cek Lokasi Banjir, Wakil Wali Kota Depok Temukan Dugaan Pembangunan Perumahan Langgar Aturan
Menyusuri Adelaide River di Australia, Petualangan Seru Melihat Aksi Spektakuler Buaya Liar
Kabupaten Bogor Dilanda Bencana Alam Selama Dua Hari: Dari Banjir hingga Gempa
Donald Trump Patok Tarif Impor 145 Persen, China: Tindakan Intimidatif Tak Akan Berhasil
Apresiasi Polri, Pakar Transportasi Sebut Mudik Lebaran Tahun Ini Lebih Berkesan
Niat Cari Burung, Remaja di Jakbar Ditemukan Tewas Tenggelam
Heboh Ambulans Kena Tilang, Gara-Gara ETLE Kurang Canggih?