Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada 2015 termurah di Asia Tenggara setelah DPR dan pemerintah melakukan efisiensi dan rasionalisasi terhadap semua komponen.
"Tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa ongkos haji Indonesia lebih mahal dari negara-negara tetangga," tutur dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (3/5/2015).
Namun, Saleh berharap BPIH 2016 bisa diefisienkan lagi dengan adanya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). "Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji mengamanatkan BPKH harus sudah dibentuk tahun depan," kata dia.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap melalui badan tersebut, pengelolaan dan pemanfaatan badan haji bisa semakin maksimal dan terbuka. BPKH diharapkan dapat berfungsi seperti lembaga Tabung Haji Malaysia.
Menurut Saleh, BPKH memiliki kewenangan penuh mengelola keuangan haji, termasuk di antaranya menginvestasikannya sehingga menambah manfaat bagi para jemaah haji.
"Tabung haji di Malaysia, prinsipnya juga begitu. Mereka menginvestasikan uang jamaah ke berbagai bidang, termasuk perbankan, perkebunan, perhotelan dan sektor-sektor lain yang pasti mendatangkan keuntungan," kata dia.
Keuntungan yang didapat dari investasi itu dibagi kepada jemaah. Setiap tahun, Tabung Haji Malaysia membagi keuntungannya kepada calon jemaah untuk mengurangi beban biaya haji.
"Ada juga manfaat-manfaat lain yang diperoleh, seperti untuk kegiatan dakwah, memakmurkan masjid, pelatihan guru dan lain-lain," ujar Saleh. (Ant/Ado)
DPR: Tidak Benar BPIH Indonesia Lebih Mahal dari Negara Tetangga
Hal itu terjadi setelah DPR dan pemerintah melakukan efisiensi dan rasionalisasi terhadap semua komponen.
diperbarui 04 Mei 2015, 05:37 WIBDiterbitkan 04 Mei 2015, 05:37 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin saat menandatangani penurunan ongkos haji dengan DPR, Jakarta, Rabu (22/4/2015). Ongkos ibadah haji tahun ini turun menjadi 2.717 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp33,9 juta per jemaah. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Audiensi, Kapolri Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain Kecubung, Ini 4 Jenis Buah yang Mengandung Alkohol
Lisa BLACKPINK Rilis Kolaborasi dengan Brand Minuman Mahal yang Pernah Diminum Kakak Erina Gudono
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!