Liputan6.com, Jakarta - Pasca-pembongkaran sindikat penipuan internasional di sebuah rumah mewah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, nasib 33Â WNA asal Tiongkok kini terkantung-kantung. Mereka juga terpaksa ditampung di ruang detensi Kantor Imigrasi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (8/5/2015), rencana deportasi atau dipulangkan ke negara asal bagi 33 WNA asal Tiongkok akan dilakukan usai pemeriksaan dokumen. Kemudian dokumen paspor mereka akan menjadi acuan pemeriksaan terkait tujuan kedatangan.
34 WNA asal Tiongkok digerebek oleh Polda Metro Jaya di sebuah rumah kontrakan mewah di Pasar Minggu pada Kamis 7 Mei kemarin. 1 WNA tewas saat mencoba kabur saat ditangkap dengan melompat dari lantai 2.
Penangkapan WNA yang menyalahi izin tinggal juga dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I khusus Surabaya, Jawa Timur. 3 WNA asal Australia dan China ditangkap petugas di 2 lokasi yang berbeda di kawasan Waru dan Gedangan, Sidoarjo.
Ketiganya diberi waktu 2 x 24 jam untuk menunjukkan dokumen keiimigrasian. Jika tidak mereka akan dideportasi. (Dan/Ans)
33 WNA Tiongkok Sindikat Penipuan Online Akan Dideportasi
Pasca-digerebek oleh Polda Metro Jaya, Nasib 33 WNA asal Tiongkok kini terkantung-kantung.
diperbarui 08 Mei 2015, 19:30 WIBDiterbitkan 08 Mei 2015, 19:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024