Liputan6.com, Jayapura - Pemerintah menggelontorkan dana Rp 6 triliun untuk menggenjot pembangunan infrastruktur di Papua tahun ini. Presiden Joko Widodo mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur pertanian, pasar, dan pelabuhan, serta berbagai pembangunan di Papua.
Jokowi di hadapan ribuan anggota TNI/Polri dan tokoh masyarakat yang hadir dalam pemaparan di Korem 172/Praja Wirayakti, Jayapura juga menyebutkan kekayaan sumber daya alam (SDA) di Papua sangat kaya dan harus dikelola bersama oleh masyarakat adat Bumi Cenderawasih.
"Pemerintah akan terus melakukan pendekatan masalah dengan gerakan ekonomi dengan pembangunan infrastruktur pasar dan pembangunan infrastruktur lainnya. Pembangunan ini harus dirasakan masyarakat Papua," ucap Jokowi di Jayapura, Papua, Sabtu (9/5/2015).
Sebab, jika masyarakat tidak ikut merasakan, maka akan memunculkan kecemburuan sosial dan ekonomi. "Sekali lagi saya minta libatkan masyarakat dalam setiap draft pembangunan di Papua," imbuh Jokowi.
Selain itu Jokowi berharap pada 2019, seluruh ruas jalan di Papua harus terhubung. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pun mengakui, pada tahun 2018 semua ruas jalan ini dapat terhubung.
"Ya bagus, jika bisa maju lagi di tahun 2017," ujar Jokowi.
Pembangunan Pelabuhan Sorong
Pembangunan pelabuhan di Sorong yang menggunakan lahan 7.000 hektare juga akan dibangun tahun ini. Menurut Jokowi, bila ingin membangun pelabuhan, jangan seperti dulu hanya dibangun di atas lahan 10-15 hektare.
"Jika membangun pelabuhan harus mempunyai visi pembangunan 100 tahun ke depan. Paling minim itu membangun pelabuhan di atas 2.000 hektare, nanti di areal itu juga bisa dibangun pembangkit listrik dan industrial zone. Jika membangun pelabuhan hanya di atas lahan 20-50 hektare, untuk apa?" sambung Presiden Jokowi.
Jokowi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi akan terus berkembang. "Jika bangun di atas lahan sempit, nantinya sama dengan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, lalu Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Priok, sudah dikelilingi warga, sudah susah."
Selain pelabuhan, akan ada pembangunan kereta api yang saat ini masih dilakukan studi. Harapannya, Agustus atau September studi kelayakan akan selesai dan titik mana yang dibangun terlebih dahulu. "(Kementerian) Perhubungan dan PT KAI mengaku tahun ini pembangunan itu bisa dilakukan," urai Jokowi. (Ans/Mvi)
Genjot Pembangunan Papua, Jokowi Gelontorkan Dana Rp 6 Triliun
Presiden Jokowi mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk berbagai pembangunan infrastruktur di Papua.
diperbarui 09 Mei 2015, 20:26 WIBDiterbitkan 09 Mei 2015, 20:26 WIB
Presiden Jokowi saat kunjungan ke Jayapura, Papua, Sabtu (9/5/2015) . (Liputan6.com/Katharina Janur)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar
Komisaris dan Direksi Pertamina PN Keliling Tinjau Kondisi BBM hingga LPG di Regional JBB
Isi Libur Natal 2024 di Jakarta, 19 Ribu Wisatawan Padati Monas
Promo Jenius 2024-2025, Simak Panduan Lengkap Dapatkan Cashback dan Diskon Menarik!
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, Jumat 27 Desember 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio
67 Napi di Lampung Dapat Remisi Khusus Natal 2024, Tak Ada yang Langsung Bebas
Ciri-Ciri Orang Tidak Ikhlas Diungkap Buya Yahya, Bisa Dikenali dengan Cara Ini