Liputan6.com, Tangerang - Diduga karena adu mulut, seorang pemuda tewas karena dikeroyok anggota organisasi masyarakat (ormas) di Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Perkelahian yang melibatkan anggota ormas Front Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) itu terjadi Minggu dini hari tadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Puri Beta 2, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, sekitar pukul 03.00 dini hari. Korban seketika tewas di tempat kejadian dengan kondisi bersimbah darah.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kasus ini bukan bentrok antar-ormas, melainkan kasus pengeroyokan.
"Jadi korban lagi lewat, lalu dikeroyok 3 orang. Ini pengeroyokan, 1 lawan 3. Bukan lagi serang-serangan," ujarnya di Tangerang, Minggu (10/5/2015)
Sutarmo mengaku belum bisa membeberkan lebih jauh identitas korban maupun tersangka karena pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. "Nanti saja, saya lagi koordinasi dengan Kapolres," jelas dia.
Pantauan Liputan6.com pada Minggu sore, petugas kepolisian dari Polsek Ciledug dan juga Polres Metro Tangerang terlihat masih berjaga-jaga di sekitar Perumahan Puri Beta. Patroli ini dilakukan agar tidak terjadi bentrok susulan . (Ado/Sun)
Anggota Ormas Bentrok di Ciledug, 1 Orang Tewas
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo mengatakan kasus ini bukan bentrok antar-ormas, melainkan kasus pengeroyokan.
diperbarui 10 Mei 2015, 17:21 WIBDiterbitkan 10 Mei 2015, 17:21 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ekspor Tembus Rp 450 Triliun, Kelapa Sawit Jadi Contoh Sukses Hilirisasi Industri
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa
Cuti Massal, Hakim Desak Soal Kenaikan Tunjangan 242 Persen
Butuh Dana Besar, Pemanfaatan EBT Masih Optimal
Di Pinggir Jurang, Erik ten Hag Percaya Diri Tidak Dipecat Manchester United
Sri Sultan dan Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma
Sinopsis dan Link Nonton Instant Family di Vidio: Temukan Makna Keluarga di Balik Tawa
Bulan Inklusi Keuangan, Masyarakat Diajak Mengenal Peran Fintech
Pasar Avtur Indonesia Tidak Dimonopoli, Begini Datanya
PGN Bidik Kawasan Industri jadi Timur Indonesia jadi Pasar Gas Bumi
Aparat Desa Wajib Netral, Diajak Sering Kampanyekan Pilkada Damai
OJK Catat Penerbitan Obligasi dan Sukuk Hijau Mencapai Rp 36,4 Triliun