Bentrok 2 Ormas, Keluarga Akui Korban Tewas Anggota FBR

Saat ini polisi masih mendalami pelaku pembacokan Ramlan yang saat tewas masih mengenakan kaos FBR warna hitam.

oleh Edward Panggabean diperbarui 16 Jun 2013, 15:08 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2013, 15:08 WIB
senjata-tajam-api-130616b.jpg

Rena, anak Ramlan, korban tewas dalam bentrok antara ormas Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rembug (FBR) ditaman Ayodya, Jakarta Selatan dini hari tadi, mengakui ayahnya memang anggota FBR. Namun, kata dia, ayahnya tidak terlalu aktif di FBR.

"Iya bapak saya anggota FBR tapi jarang aktif setelah kerja jadi security di Permata Hijau" kata Rena (22) saat ditemui di rumahnya, Jalan Kramat II, RT.05/02, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (16/6/2013).

Rena mengakui tidak mengerti secara pasti kronologi kejadian yang merenggut nyawa sang ayah. Rena baru mendapat kabar ayahnya meninggal sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

"Saya tidak begitu mengerti kejadiannya. Baru tahu kejadiannya setelah dapat kabar," pungkas dia.

Saat ini polisi masih mendalami pelaku pembacokan Ramlan yang saat tewas masih mengenakan kaos FBR warna hitam. Kejadian diduga akibat bentrokan antara ormas yang terjadi di Taman Ayodya Kebayoran Baru, Dini hari tadi. (Luq/Ism)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya