Liputan6.com, Jakarta - Sindikat kejahatan cyber crime atau sibernetika asal Tiongkok dan Taiwan yang dibekuk polisi di Ruko Elang Laut Boulevard, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara berupaya mengelabui tetangganya dengan membuka toko keranjang bayi di lantai dasar ruko.
Namun karena banyak Warga Negara Tiongkok yang keluar-masuk ruko tersebut, warga sekitar akhirnya curiga dan melaporkan kepada pihak berwajib.
"Toko mereka jual keranjang bayi, tapi hanya modus. Warga resah karena banyak orang Tiongkok keluar masuk toko, padahal hanya menjual keranjang (bayi)," kata Direktur Direktorat Kriminal Umum Kombes Pol Heru Pranoto di lokasi kejadian, Jakarta, Selasa 12 Mei 2015.
Heru mengatakan, cara penipuan sindikat ini mirip dengan sindikat Warga Negara Tiongkok yang ditangkap di Cilandak, Jakarta Selatan pada 6 Mei lalu. Pihaknya akan mendalami kemungkinan keterkaitan antara kedua sindikat penipuan lintas negara ini.
"(Keterkaitan keduanya) masih didalami. Ada atau tidak hubungannya," ujar Heru.
Ngaku Jadi Polisi Narkoba
Heru mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara mereka melakukan penipuan dengan berpura-pura sebagai anggota kepolisian.
"Modus operasinya, mereka telepon korban dengan mengaku sebagai polisi dan menangkap anggota keluarga korban. Dan bilang ke korban, kalau mau bebas korban harus kirim sejumlah uang," ujar Heru.
Berbeda dengan sindikat Warga Negara Tiongkok yang tertangkap di Cilandak, Jakarta Selatan pekan lalu, pusat operasi dan server sindikat ini berada di Jakarta. Namun hingga Selasa siang kemarin, polisi belum mendeteksi keberadaan server-nya.
"Mereka dapatkan data korban di Tiongkok. Server ada di sini (Jakarta), pengolahan datanya di sini, dan pusat operasi juga di sini," jelas Heru.
Sepekan lalu 33 WN Tiongkok yang terdiri dari 19 pria dan 13 wanita ditangkap, karena diduga melakukan penipuan kartu kredit dari Indonesia terhadap warga negaranya sendiri. Mereka sengaja direkrut dari negaranya oleh sebuah agen untuk melakukan tindak penipuan di Indonesia dan dikendalikan seseorang dari Tiongkok.
Salah seorang dari mereka mencoba melarikan diri saat polisi menggrebek lokasi mereka, dengan cara melompat dari jendela ke kolam renang hingga akhirnya tewas di tempat. Pria tersebut diidentifikasi bernama Siau Pei berumur 25 tahun.
Polisi kembali menangkap 30 Warga Negara Tiongkok dan Taiwan yang terdiri dari 26 laki-laki dan 4 perempuan pada Selasa 12 Mei 2015 dini hari. Mereka diduga kuat melakukan penipuan online terhadap warga negaranya sendiri. (Rmn)
Cari Aman, Sindikat Penipuan Asal Tiongkok Jualan Keranjang Bayi
Dari hasil pemeriksaan sementara, WN Tiongkok melakukan penipuan dengan berpura-pura sebagai anggota kepolisian.
diperbarui 13 Mei 2015, 03:20 WIBDiterbitkan 13 Mei 2015, 03:20 WIB
Sebanyak 19 pria asal Tiongkok diamankan Polda Metro Jaya di kawasan Cilandak Timur, Jakarta, Kamis (7/5/2015). Mereka diduga terlibat penipuan dengan modus cyber crime. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Legenda dalam Peta adalah Kunci Membaca Informasi Geografis
Selametan Laut Kampung Mandar Banyuwangi Jadi Wadah Edukasi Sejarah
Ridwan Kamil Bahagia Didukung Jokowi: Kami Sahabat Lama
Cara Menghitung Vektor: Panduan Lengkap untuk Pemula
Jokowi Makan Siang Bareng Master Limbad di Solo, Cara Komunikasinya Bikin Penasaran
Studi Ungkap Kecerdasan Diturunkan dari Gen Ibu, Ini Penjelasannya
Kisah Lucu Jin Penghuni Sumur Tua Takut Omelan Wanita, Diceritakan Ustadz Das'ad Latif
Ada 80 Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Lokon, Warga Dilarang Memasuki Radius Bahaya
Pangeran Harry Kembali Tampil Sendirian Tanpa Meghan Markle, Isu Pisah Makin Santer
3 Dosa Penyebab Meninggal Su'ul Khotimah Menurut Imam al-Ghazali, Na'udzubillah!
Puluhan Rumah di Rokan Hulu Terendam Banjir, Bantuan Sembako Mengalir
Demi Dukung Maarten Paes di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Model Top Luna Bijl Datang ke Jakarta