Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram dengan sejumlah kontraktor, yang hingga kini belum menyelesaikan pembangunan fisik di Ibukota.
Ahok pun berencana memangkas sejumlah proyek, yang akan digarap kontraktor yang kerap kali molor mengerjakan proyek pembangunan.
"Makanya kita potong, kita pisahin mana proyek yang kerja sama dengan swasta, sekolah bisa nggak? Nggak bisa. Rumah sakit bisa nggak? Kita kerjain sendiri, dan yang kita kerjain sendiri kita minta konsultan kita, BUMD kita minta kita cek, harganya sesuai nggak?" kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Menurut Ahok, kontraktor yang selama ini menggarap proyek di DKI Jakarta, kerap kali menghindar jika ditagih masalah perawatan. Misalnya ketika ditanya terkait masalah kebersihan.
"Kontraktor kita selalu ngeles," ujar dia.
Baca Juga
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu berniat mengalihkan pembangunan sejumlah terminal di Jakarta kepada swasta dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
Advertisement
"Ya terminal semua kita mau swasta-in saja, yang penting berfungsi. Daripada kita nggak bisa rawat, mau bikin hotel atau apa emang kita pikirin," pungkas Ahok. (Rmn/Ans)