Abu Vulkanik Gunung Sinabung Selimuti Langit Kota Medan

Sejak dua pekan terakhir, Gunung Sinabung terus-menerus erupsi dan meluncurkan awan panas.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Jun 2015, 13:44 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2015, 13:44 WIB
sinabung-4-131106.jpg
Warga menyaksikan gumpalan asap yang membumbung tinggi ke langit saat Gunung Sinabung memuntahkan uapnya. (AFP/Stringer/wwn)

Liputan6.com, Medan - Semburan abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dirasakan hingga ke Kota Medan. Sejak pagi, abu vulkanik menyelimuti Ibukota Sumut itu.

Sejumlah kawasan yang nampak diselimuti debu vulkanik Sinabung, yakni Padang Bulan, Marendal, Medan Amplas, dan kawasan Medan Polonia.

"Tadi pagi pas kita melintas di kawasan Padang Bulan abunya cukup tebal," kata seorang warga di kawasan Medan Amplas, Rizky di Medan, Sumut, Rabu (17/6/2015).

Sebagian warga terlihat menggunakan masker untuk menghindari terhirupnya debu vulkanik. Meski begitu, aktivitas warga di Kota Medan masih berjalan normal.

Sementara itu, sejak 2 pekan terakhir, Gunung Sinabung terus-menerus erupsi dan meluncurkan awan panas. Terakhir, pada Rabu 17 Juni 2015, sekitar pukul 06.50 WIB awan panas meluncur sejauh 3 ribu meter mengarah ke tenggara dengan ketinggian mencapai 500 meter.

Akibatnya sebanyak 10.714 warga dari 6 desa dan 1 dusun terpaksa diungsikan. Petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan radius bahaya sejauh 7 kilometer arah selatan dan tenggara Gunung Sinabung. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya