Liputan6.com, Jakarta - Bulan suci Ramadan tidak membuat sopir tembak angkutan kota atau angkot D01 trayek Pamulang-Kebayoran meredam tindakan kejinya. Sopir serep ini diduga mencabuli penumpangnya pada Jumat 19 Juni lalu sekitar pukul 00.30 WIB.
Kurang dari 24 jam setelah korban berinisial NA melaporkan kejadian ini, Mapolres Jakarta Selatan meringkus sopir tembak DAS di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Penangkapan ini berkat nomor angkot yang masih dihafal perempuan malang itu.
"Nomor kendaraannya B 1403 VTX dan korban dengan inisial NA masih hafal. Tidak sampai sehari langsung diringkus oleh tim kami di Ciputat," ujar Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat kepada Liputan6.com, Senin (22/6/2015).
Dari penangkapan ini, kata Wahyu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti untuk keperluan penyidikan. Keamanan pun makin ditingkatkan untuk mencegah kejadian yang sama terulang.
"Barang bukti yang kita amankan antara lain kendaraan yang digunakan, kunci roda, dan pakaian. Kita gencarkan patroli rutin terutama di jam-jam rawan," tambah dia.
Menurut Wahyu, DAS melakukan aksi kejahatannya di salah satu taman di Jakarta Selatan. Dia mencabuli NA setelah dibawa keliling dengan angkot yang dikendarainya.
"Rutenya seperti diputar dari Gandaria ke Fatmawati, lalu ke Ranco dan putar balik ke Jagakarsa. Padahal mau pulangnya ke Pasar Rebo. Dicabulinya di Taman Jagakarsa sekitar TB Simatupang," pungkas dia.
Pencabulan ini berawal ketika NA (21) mencarter angkot yang dikendarai sopir tembak berumur 21 tahun itu, untuk mengantar ke rumahnya.
Humas Porlrestro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, menambahkan bahwa penangkapan DAS pada Jumat 19 Juni 2015 sekitar pukul 21.00 di Jalan Ciputat Raya, tepatnya depan restoran Mc Donald, Ciputat Gintung, Tangerang Selatan.
"Kejadian Jumat 19 Juni 2015, pukul 00.30 dan dilaporkan pukul 01.00. Lalu pukul 21.00 WIB (DAS) ditangkap. Jadi cuma 19 jam kurang lebih," tandas Aswin, saat dikonfirmasi Liputan6.com. (Rmn/Mut)
Sopir Angkot Cabuli Penumpangnya di Jaksel Ditangkap
Dari penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti untuk keperluan penyidikan.
diperbarui 22 Jun 2015, 17:26 WIBDiterbitkan 22 Jun 2015, 17:26 WIB
Ahok menegaskan, penghapusan angkot tidak bisa dilakukan sekaligus karena DKI sendiri masih kekurang armada transportasi, Jakarta (28/8/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
8 9 10
Berita Terbaru
Cara Bikin Pempek Tanpa Ikan: Resep Mudah dan Lezat
287 TPS Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang hingga Susulan di Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Tak Cuma untuk Rambut, Ini Manfaat Kemiri untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Perbedaan Lukisan dan Gambar Adalah: Memahami Karakteristik Unik Keduanya
Diaspora Indonesia Cerita soal Manfaat Pajak hingga Nyamannya Jalan Kaki di Korea Selatan
Fahri Hamzah Ungkap Biang Kerok Harga Rumah di Indonesia Makin Mahal
LaLiga Luncurkan Kampanye Perangi Perundungan di Indonesia
BTN Ajukan KPR Khusus Warga Desa, Biaya Angsurannya Murah Banget
Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2024, Angkat Tema Hak Setara untuk Semua
Pembagian Kata dalam Bahasa Arab, Panduan Lengkap Memahami Tata Bahasa Al-Quran
Sayur Putungo, Kekayaan Kuliner Asal Sulawesi Tengah
VIDEO: Viral! Ketua KPPS Coblos Belasan Surat Suara karena Sepi Pemilih