Liputan6.com, Jakarta - Pilkada serentak yang akan digelar mulai 9 Desember 2015 mendatang masih menyisakan banyak masalah. Hal ini terlihat dari persiapan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu dalam proses pendataan yang belum disiapkan secara maksimal.
Terkait itu Ketua DPR Setya Novanto, mengatakan polemik ini harus segera diselesaikan terkait masalah penyalahgunaan dana.
"Harus ditindaklanjuti secara baik antara KPU dengan Komisi II (DPR). Belum lagi nanti dengan pemeriksaan dengan tujuan-tujuan tertentu," ucap Setya Novanto di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015).
Dalam rapat pimpinan lembaga yang sudah digelar, Setya mengatakan bahwa masalah ini sudah diketahui Komisi Yudisial dan Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian, menghasilkan beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam menyelesaikan masalah Pilkada serentak ini.
Setya berharap agar masalah pilkada dapat secepatnya diselesaikan dengan menjalin komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Dia berharap masalah ini tidak berlarut-larut hingga mengganggu jalannya pilkada.
"Untuk kasus ini saya menyerahkan kepada anggota dan pimpinan Komisi II (DPR) untuk mencari jalan keluar dan menjalin komunikasi dengan KPU bagaimana kasus ini bisa terjadi," ujar Setya Novanto.
Sebelumnya, Komisi II DPR meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit keuangan KPU. Hasilnya, BPK menemukan dugaan penyalahgunaan anggaran sekitar Rp 334 miliar pada anggaran 2013-2014 KPU.
Ada 7 ketidakpatuhan yang ditemukan BPK pada keuangan KPU. 7 Ketidakpatuhan itu, yakni indikasi kerugian negara Rp 34 miliar, potensi kerugian negara Rp 2,2 miliar, kekurangan penerimaan Rp 7,3 miliar, pemborosan Rp 9,7 miliar, yang tidak diyakini kewajarannya Rp 93 miliar, lebih pungut pajak Rp 1,35 miliar, dan temuan administrasi Rp 185,9 miliar. (Ans/Dan)
Setya Novanto Berharap Polemik Pilkada Serentak Tak Berlarut
Ketua DPR Setya Novanto, mengatakan polemik ini harus segera diselesaikan terkait masalah dugaan penyalahgunaan dana KPU hasil temuan BPK.
diperbarui 23 Jun 2015, 05:43 WIBDiterbitkan 23 Jun 2015, 05:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Protein Hewani Apa Saja: Panduan Lengkap Sumber Nutrisi Penting
Ikut Program 3 Juta Rumah, Kentanix Supra Incar Marketing Sales Rp 300 Miliar
Ciri Ciri Rematik pada Kaki: Kenali Gejala dan Penanganannya
Indonesia Butuh Dana Swasta Rp 700 Triliun untuk Infrastruktur
7 Potret Sebelum Sesudah Diet Polisi Gendut di Trenggalek, Dapat Bonus Jutaan
Kejagung: 2 Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Ronald Tannur Kembalikan Uang
Kisah Sunan Kalijaga Menyamar jadi Santri Tua hingga Dibakar Hidup-Hidup karena Dituduh Menista
6 Fakta Film Pengantin Iblis Karya Azhar Kinoi Lubis, Taskya Namya dan Wafda Saifan Syuting di Tegal
66,3 Ton Sampah Kiriman Diangkut dari Pantai Kedonganan Bali dalam 13 Hari, 2 Penyu Hidup Ditemukan Terperangkap
Menperin Bisa Cabut Izin Penjualan iPhone Cs di Indonesia
VIDEO: Pria Mengamuk di Kantor Desa Situbondo Gara-Gara Sertifikat Rumah Digadaikan!
Jenis Kanker Paling Umum di Indonesia dan Gejalanya yang Sering Diabaikan