Ahok: Tak Ada Larangan Orang Daerah Masuk Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Ahok memimpin apel siaga menghadapi masa mudik Lebaran 2015.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Jul 2015, 10:22 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2015, 10:22 WIB
Ahok: Tak Ada Larangan Orang Daerah Masuk Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Ahok memimpin apel siaga menghadapi masa mudik Lebaran 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Ahok, memimpin apel siaga menghadapi masa mudik Lebaran 2015. Dalam sambutannya, ia memastikan tidak ada pelarangan bagi warga daerah untuk datang ke Jakarta.

"Kita sepakat Ibukota tempat terbuka. Tidak ada pelarangan orang (daerah) datang ke Ibukota," tegas Ahok di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Kehadiran warga dari berbagai daerah untuk mengadu nasib di Jakarta setelah Lebaran memang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Hanya saja, Ahok ingin mereka harus memiliki keahlian dan bekerja di Jakarta sekalipun hanya pembantu rumah tangga.

"Pembantu rumah tangga boleh enggak? Boleh. Kita kekurangan pembantu kok. Jadi seperti turis saja," lanjut pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu.

Bahkan, Ahok memberi keistimewaan bagi warga daerah yang sudah memiliki rencana membuka usaha di Jakarta setelah Lebaran. Ahok meminta jajarannya memberi KTP Jakarta bagi mereka yang datang ke Jakarta untuk membuka usaha.

"Kalau ada datang ke Jakarta bisa beli apartemen, rumah, buka usaha saya perintahkan kasih KTP Jakarta untuk dia, karena NPWP-nya 20% penghasilan mereka harus pindah ke Jakarta," tutup Ahok.

Dalam apel siaga ini, jajaran Pemprov DKI Jakara mulai Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga Dinas Sosial hadir untuk mempersiapkan arus mudik Lebaran 2015. Upacara juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian. (Mut)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya