Kesulitan Air Bersih, Warga Bogor Diajak Salat Minta Hujan

Salat minta hujan akan digelar di Lapangan Sempur siang ini jam 14.00 WIB,

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jul 2015, 08:24 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2015, 08:24 WIB
kekeringan
Musim kemarau membuat debit Bendungan Katulampa, Bogor, menjadi kering. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Bogor - Musim kemarau di beberapa daerah termasuk Kota Bogor, Jawa Barat, menyebabkan sejumlah masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Pemerintah Kota Bogor pun mengajak masyarakat melaksanakan salat Istisqa untuk meminta hujan.

"Sesuai dengan arahan walikota untuk bersama-sama menggelar salat Istisqa, kami mengajak warga untuk menggelar salat minta hujan di Lapangan Sempur siang ini jam 14.00 WIB," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Adam Ibrahim, di Bogor, Jumat (24/7/2015).

Kesulitan air bersih ini dirasakan oleh masyarakat yang masih menggunakan sumur-sumur galian. Sementara masyarakat yang menggunakan air dari PDAM tidak terlalu terpengaruh.

Sebanyak 2 RW di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, dilaporkan telah mengalami kesulitan air bersih hingga harus mendapat pasokan dari PDAM Tirta Pakuan. Hanya saja, PDAM baru mampu melayani 75 persen masyarakat.

"Melihat fenomena saat ini, Walikota Bima Arya meminta MUI untuk melaksanakan salat Istisqa. Mari bersama-sama kita meminta kepada Allah agar diturunkan hujan," ujar Adam.

Ia berharap, masyarakat Bogor dapat bersama-sama melaksanakan salat di Lapangan Sempur.

Ajakan salat juga disebarluaskan oleh Humas Sekretariat Pemkot Bogor melalui pesan singkat.

"Pemkot Bogor mengharapkan partisipasi semua warga, baik tua maupun muda, pelajar, karyawan, masyarakat hingga pejabat dan para ulama serta umaroh untuk bersama-sama berdoa memohon agar di sini turun hujan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Kota Bogor Encep Moh Ali Alhamidi. (Ant/Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya