Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan ada lembaga negara yang kurang berfungsi, yaitu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). JK menyayangkan lembaga yang diisi akademisi hebat itu tidak berfungsi.
"Ada yang idle. Paling idle itu BPPT, banyak doktor, kantor sepi, baca koran. Hanya pembenaran terjadi. Cuma katakan oh benar kayak kasus busway, tapi masuk penjara juga," kata JK saat memberikan pengarahan di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (29/7/2015).
JK menyindir soal keterlibatan BPPT dalam kasus pengadaan bus Transjakarta tahun 2013. Saat itu‎ Kepala Dinas Perhubungan masih dijabat oleh Udar Pristono. Udar pun telah dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Agung.
JK juga menambahkan perkembangan teknologi terjadi begitu cepat. Ia menjelaskan terkait bidang teknologi informasi perkembangan 100 persen terjadi dalam kurun 1,5 tahun. Ilmu pembangunan juga berkembang cukup signifikan.
"BPPT itu bisa hilang ilmunya karena doktor-doktor tidak pernah dipakai‎," imbuh dia.
JK juga mengaitkan hal ini dengan para pejabat dan staf di Bappenas. Ia meminta agar jangan pernah berhenti belajar. Hal ini berguna agar perencanaan nasional juga berkembang.
"Kalau di sini (di Bappenas) ad‎a konsep tahun 80-an dipakai untuk 2015. Seharian saya diskusi dengan Pak Presiden. Saya bilang otak dan otot harus bekerja dengan baik sesuai prinsip pokok, pertumbuhan, pemerataan, dan berkesinambungan," tandas JK. (Alv/Mut)
JK: BPPT Banyak Doktor tetapi Kerjanya Baca Koran
JK menyayangkan BPPT yang diisi akademisi hebat tapi tidak berfungsi.
diperbarui 29 Jul 2015, 11:38 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 11:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Periksa Sekda Kota Semarang, Dalami Kasus Korupsi Pungutan Pegawai
Cara Timnas Filipina Memantau Kekuatan Indonesia, Manfaatkan Pemain yang Berlaga di BRI Liga 1
10 Penampakan Salon Salmafina Sunan Mewah Bak Hotel, Luas 1.000 Meter Persegi
2 Alasan Kenapa Orang Takut Mati, Lakukan Ini Agar Tenang Hadapi Kematian Kata UAH
Geliatkan Manufaktur, Kemenperin Rilis Insentif untuk Kendaraan Listrik hingga Hybrid
Jejak Lima Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia vs Filipina, The Azkals Semakin Tangguh
Tiga Pemain Timnas Indonesia Siap Menggebrak Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Tiket Semifinal Optimis Diraih
Timnas Indonesia Berhasil Keluar dari Persaingan Ketat Grup B Piala AFF 2024, Jika Sukses Kalahkan Filipina
Pertandingan Langsung Timnas Indonesia Melawan Filipina di Piala AFF 2024 Akan Berlangsung pada Sabtu 21 Desember 2024, Kick Off Pukul 20:00
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Ini Strategi Shin Tae-yong
PP PBSI Panggil 81 Pebulu Tangkis untuk Masuk Pelatnas Tahap Pertama
Lalu Lintas Lancar Sore Ini, Contraflow di Tol Cikampek KM 50 - KM 65 Disetop