Hujan Ekstrem Diprediksi Banjiri Jabodetabek Lagi, Pemerintah Sesiap Apa?

Diantar Risma, Megawati dan Puan Datangi Eks Lokalisasi Dolly

Saat tiba di kawasan Gang Dolly, mereka disambut ratusan warga penghuni kawasan Putat Jaya.

oleh Dian Kurniawan Diperbarui 02 Agu 2015, 22:06 WIB

Diterbitkan 02 Agu 2015, 22:06 WIB

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mendampingi Ketua Umum PDIP dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saat mengunjungi eks Lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/8/2015) (Liputan6.com/Dian Kurniawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Surabaya - Setelah menghadiri pembukaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengunjungi kawasan eks lokalisasi Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Saat tiba di kawasan Gang Dolly, mereka disambut ratusan warga penghuni kawasan Putat Jaya. Berbagai UKM yang dihasilkan oleh eks wanita penghuni lokalisasi juga dipasang di sepanjang Jalan Putat Jaya.

WaliKota Surabaya Tri Rismaharini yang mendampingi mengatakan bahwa Megawati tertarik dengan penataan eks Lokalisasi Dolly, sehingga ingin melihatnya pascapenutupan sejak 27 Juli 2014.

"Kebetulan, Bu Puan juga menangani ini, sehingga dia juga tertarik untuk melihatnya," tutur Walikota yang akrab disapa Risma tersebut, Minggu (2/8/2015).

Risma mengakui bahwa dirinya banyak belajar dari Megawati sejak dia jadi Wakil Presiden RI tentang bagaimana mengelola kota. "Aku biasanya membicarakan masalah teknis sama Beliau, termasuk penanganan bencana," ujar dia.

Risma menegaskan, dengan pembelajaran itu dia kemudian mengaplikasikannya di Kota Surabaya. Tak heran kalau Duta Besar Amerika Serikat mengagumi perkembangan Kota Surabaya.

"Dia bahkan bilang, kalau Surabaya paling siap dalam penanganan bencana," pungkas Risma.

Rombongan Risma, Megawati, dan Puan Maharani sempat melihat-lihat hasil UKM. Bahkan terlihat memborong hasil batik yang dihasilkan eks wanita penghuni lokalisasi. Warga pun sangat antusias melihat kedatangan mereka, beberapa warga bahkan menyalami ketiga wanita ini. (Ado/Ali)