Hidupkan Tradisi Kegemaran Gus Dur, ‎Shinta Nuriyah Ziarah Kubur

Alissa menambahkan, dia beserta rombongan melakukan ziarah kubur sebagai tradisi Aswaja Ahmadiyah.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Agu 2015, 00:20 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2015, 00:20 WIB
Shinta Nuriyah
Isteri Presiden RI ke-4 Shinta Nuriyah ziarah kubur di Jombang, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jombang - Tradisi kegemaran almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)‎ selama hidupnya yakni berziarah kini diteruskan oleh isterinya, Shinta Nuriyah, dan anak cucunya.

Tepat pukul 13.00 WIB, isteri Presiden RI ke-4 ini bersama rombongan datang ke kompleks pemakaman keluarga di dalam Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Dalam rombongan terlihat putri Gus Dur seperti Alissa, Yenni, Anita, dan Inayah. Mereka ziarah bersama ratusan orang dari Gus Durian.‎

‎Alissa‎ mengatakan, ziarah ini untuk memperingati hari lahirnya Gus Dur 75 tahun lalu, tepatnya pada 4 Agustus 1940.

"Rangkaian acaranya tadi pagi kita ziarah dadakan mengundang beberapa sahabat Gus Dur, kemudian senior untuk berbagi ilmu, berbagi pengalaman dan kita menggali apa saja perjuangan Gus Dur, terutama dalam kaitannya dengan Muktamar NU dan apa saja yang terjadi sepanjang khidmah Gus Dur untuk NU," tutur Alissa di Jombang, Jawa Timur, Selasa (4/8/2015).  

Alissa menambahkan, setelah ziarah dadakan dia beserta rombongan melakukan ziarah kubur sebagai tradisi Aswaja Ahmadiyah.

"Yang kedua, karena ini memang salah satu yang sangat digemari oleh Gus Dur, yaitu ziarah kepada guru, para masayeh di segala tempat, para sesepuh sampai di Makassar di mana-mana, Gus Dur selalu mencari makam yang kira-kira makam-makam para auliyah, para guru untuk mempelajari," tandas Alissa. (Sun/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya