Kursi Menteri PDIP Akan Bertambah 1 di Kabinet Jokowi

Yasonna Loaly mengatakan, penambahan kursi menteri itu merupakan urusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 12 Agu 2015, 13:10 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2015, 13:10 WIB
Presiden Jokowi Pimpin  Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara
Suasana Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/4/2015). Agenda tersebut membahas RKP 2016 dan pengarahan kepada menteri kabinet kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Ketua DPR yang juga politisi PDIP, Pramono Anung, dikabarkan akan menggantikan posisi Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet. Jika kabar ini terbukti benar, maka kursi menteri PDIP di kabinet Jokowi-JK bertambah satu.

Politisi PDIP yang saat ini menjabat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Loaly, mengatakan penambahan kursi menteri itu merupakan urusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"‎Itu urusan ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri). Itu ibu yang tahu (pembicaraan reshuffle)," ucap Yasonna di Jakarta Convention Center Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Yasonna sendiri mengaku, tak mengetahui persis soal reshuffle atau perombakan kabinet. Yang jelas, kata Yasonna, dia diundang ke Istana Presiden siang ini.

Pukul 13.00 WIB, Yasonna sudah berada di Istana Negara. Dia berkumpul bersama menteri kabinet lainnya dan pemimpin parpol pengusung Jokowi-JK. Kehadiran para menteri dan tokoh itu di antaranya untuk menghadiri pelantikan Rano Karno sebagai gubernur definitiv Banten. (Sun/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya