Pendaki Asal Bogor Hilang di Semeru, Keluarga Gelar Doa Bersama

Keluarga Daniel berdoa sambil berharap agar Daniel bisa ditemukan masih dalam kondisi hidup.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 12 Agu 2015, 17:47 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2015, 17:47 WIB
Dikonservasi, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara
Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sementara guna konservasi.

Liputan6.com, Bogor - Pendaki gunung asal Bogor, Daniel Saroha (31), hingga kini masih hilang di Gunung Semeru. Berharap untuk keselamatan Daniel, keluarga menggelar doa bersama.

Saat ditemui di rumahnya, RT 2 RW 10, Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, keluarga Daniel menggelar doa dengan khusyuk. Di antara mereka ada yang menitikkan air mata.

Keluarga berdoa agar Daniel bisa ditemukan masih dalam kondisi hidup. Namun, selesai berdoa, anggota keluarga tidak bersedia memberikan keterangan.

"Maaf, saat ini kami belum bisa memberi keterangan. Mungkin nanti," ujar seorang anggota keluarga Daniel yang enggan disebutkan namanya. Dirinya dan keluarga berharap Daniel segera ditemukan.

Daniel Saroha sebelumnya mendaki Gunung Semeru bersama rombongan yang berjumlah 21 orang pada Selasa 11 Agustus 2015 sore.

Setelah tiba di Puncak Mahameru, Daniel bersama rombongan turun dari gunung setinggi 3.676 MDPL ini. Terakhir Daniel terlihat pukul 11.00 WIB di batas vegetasi terakhir. Ketika ditunggu hingga pukul 14.00 WIB, Daniel tidak juga muncul.

Lalu rombongan pun turun ke Kalimati meminta bantuan porter dan saver. Pencarian dilanjutkan lagi di sekitar Arcopodo, tapi belum juga berhasil ditemukan. (Rmn/Yus)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya