146 Brimob Kelapa Dua Didatangkan Buru Kelompok Santoso

Setibanya di Palu, pasukan bantuan ini langsung diberangkatkan menuju Poso menggunakan 6 bus milik Polda Sulteng.

oleh Dio Pratama diperbarui 21 Agu 2015, 06:05 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2015, 06:05 WIB
Liputan6.com/Dio Pratama
Polda Sulteng mendatangkan 146 personel Brimob Korp Brimob Kelapa Dua Depok (Liputan6/Dio Pratama)

Liputan6.com, Palu - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah mendatangkan 146 personel Brimob BKO (Bawah Kendali Operasi) Korp Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Kamis 20 Agustus 2015 sekitar pukul 04.00 Wita.

Ratusan personel ini diterjunkan untuk memburu kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso yang melarikan diri pascabaku tembak di Pegunungan Auma, Desa Trimulya, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

Setibanya di Palu, pasukan bantuan ini langsung diberangkatkan menuju Poso menggunakan 6 bus milik Polda Sulteng.

"Sampai di Poso, mereka langsung melakukan pengejaran dengan menyisiri titik pelarian yang telah ditentukan," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Idham Aziz usai menerima ratusan personel BKO Korp Brimob Kelapa Dua di halaman Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

Sebelumnya, baku tembak kembali terjadi antara tim gabungan Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda Sulteng dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso di Pegunungan Auma, Rabu 19 Agustus 2015.

Dalam baku tembak itu, seorang anggota Brimob, yakni Iptu Bryan T Tatontos tewas. Selain itu, anak buah Santoso yang diketahui bernama Bado alias Osama juga tewas setelah terkena tembakan di beberapa bagian tubuhnya.

Hingga saat ini, proses evakuasi dari TKP masih dilakukan. Sulitnya medan dan jauhnya jarak menuju perkampungan membuat evakuasi memakan waktu lama.

"Belum ada informasi lanjut ke 2 jenazah ingin disemayamkan di mana dan dibawa ke mana, yang jelas kami di Polda Sulteng, sudah lakukan persiapan jika nantinya akan disemayamkan di Polda," tambah Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto. (Ron)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya