Liputan6.com, Jakarta - ‎Panitia seleksi (Pansel) KPK ingin mencari pimpinan yang mendekati sempurna. Saat mewawancarai calon pimpinan bernama Chesna Fizetty Anwar, pansel menanyakan alasan alamat tempat tinggal saat ini berbeda dengan yang tercantum di KTP.
"Apakah alamat rumah Ibu di SIM atau KTP dan tempat tinggal sama?" kata anggota Pansel KPK Betty Alisjahbana, di Gedung Setneg, Jakarta, Senin (24/8/2015).
"Tempat tinggal berbeda dengan KTP karena saya pindah rumah sudah 2 tahun, dan belum sempat ganti KTP," jawab Chesna.
Anggota Pansel KPK lainnya‎, Harkristuti Harkrisnowo pun memberikan pertanyaan pancingan. Ia menanyakan apakah Chesna gemar membaca buku La Tahzan.
Wanita yang menjabat Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank ‎itu menjawab hampir tiap saat membaca buku itu. "Ya setiap bangun pagi setelah subuh dan sebelum olahraga saya baca paling tidak selembar," jawab Chesna.
Jawaban itu pun langsung di‎timpali oleh Harkristuti dengan sindiran. "Ya dalam bukunya ada soal jangan pernah menunda sesuatu, termasuk pula jangan tunda urus KTP ya," tandas Harkristuti. (Alv/Mut)