Jaksa Agung: Pengungkapan Dugaan Korupsi Cessie BPPN Berlanjut

"Masih jalan, masih proses terus," kata Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2015.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Agu 2015, 03:24 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2015, 03:24 WIB
Jaksa Agung Umumkan Lima Nama Capim KPK dari Kejagung
Jaksa Agung, M Prasetyo saat ditanya wartawan terkait lima calon komisioner KPK di Jakarta, Selasa (23/6/2015). Lima nama tersebut yakni Joko Soebagyo, Djasman Pandjaitan, Sri Haryati SH MH, Suhardi SH MH dan M Rum SH MH. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan, pihaknya akan melanjutkan pengungkapan kasus dugaan korupsi penjualan hak tagih atau pengalihan piutang atau cessie Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yang melibatkan PT Victoria Securities International Corporation.

"Masih jalan, masih proses terus," kata Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2015.

Sedangkan untuk tersangka atas kasus tersebut, sambung Prasetyo, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah alat bukti dan keterangan saksi.

"Tergantung bukti-buktinya nanti ya. Ada dugaan manipulasi di sana," ucap Prasetyo.

Sebelumnya, Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejagung memeriksa salah satu Direktur PT Victoria Securities Indonesia, Lislilia Jamin.

Kepala Sub Direktorat Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung Sarjono Turin mengatakan, Lislilia dijemput paksa penyidik lantaran mangkir setelah 3 kali dijadwalkan diperiksa. Penjemputan hal ini sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

"Kami sudah beberapa kali melakukan pemanggilan, tetapi yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan itu," kata Turin di Kantor Kejagung, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015. (Ron/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya