Liputan6.com, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal, angkat bicara terkait perkembangan pencarian korban kapal karam di perairan Malaysia. Perahu kayu tersebut karam saat mengangkut puluhan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Iqbal mengatakan, sampai Selasa kemarin upaya pencarian masih dilakukan. Namun, kemungkinan besar operasi pencarian akan dihentikan hari ini, Rabu (9/9/2015).
"Jika sesuai rencana, Rabu adalah hari terakhir SAR," jelas Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Selasa 8 September 2015.
Iqbal mengungkapkan, dalam pencarian Selasa kemarin, Tim SAR berhasil menemukan beberapa korban tewas, sehingga total jumlah korban yang berhasil ditemukan 62 orang. "Hingga malam pukul 19.15 LT, jumlah korban meninggal total 62," ucap Iqbal
Dari 62 korban tersebut, 39 jenazah berhasil dikenali. Proses identifikasi korban dipastikan akan terus berlanjut. "Dari jumlah tersebut, 39 sudah berhasil diidentifikasi. Dengan demikian, yang belum teridentifikasi sebanyak 23 jenazah," jelas Iqbal.
Rencananya, hari ini 5 jenazah akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing. 1 Jenazah ke Aceh, 1 ke Surabaya, 2 ke Medan, dan 1 ke Yogyakarta. (Sun/Tnt)
Pencarian WNI Korban Kapal Karam di Malaysia Dihentikan Hari Ini
Dalam pencarian Selasa kemarin, Tim SAR berhasil menemukan beberapa korban tewas.
Diperbarui 09 Sep 2015, 08:15 WIBDiterbitkan 09 Sep 2015, 08:15 WIB
Tim SAR mengangkut jenazah korban tewas kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia. (AFP/The Malaysian Insider)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Jamin Ketersediaan Energi Selama Ramadan-Idul Fitri
Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Bahrain, Usung Misi Balas Dendam Sehabis Dibantai Australia
Dianggap Cemarkan Nama Baik Palembang, Selebgram Willie Salim Bakal Dipolisikan
Jumlah Pemudik 2025 Diprediksi Turun Dalam Dibanding Tahun Lalu, Ada Apa?
Urgensi Penanganan Bibir Sumbing pada Bayi, Berisiko Komplikasi Jika Tak Segera Ditangani
Alami Tekanan Psikologis, Kuasa Hukum Anggota Polres Teluk Bintuni Minta Investigasi Menyeluruh
Digoyang usai Timnas Indonesia Dihajar Australia, Patrick Kluivert Fokus Hadapi Bahrain
VIDEO: Bahrain Tutup Lapangan Latihan Jelang Duel Kontra Timnas Indonesia
Turki Krisis: Lira Anjlok dan Indeks Saham Hancur Usai Penangkapan Tokoh Oposisi
Tantang Indonesia, 14 Pemain Timnas Bahrain Berlatih di Lapangan A GBK
Dianggap Kerja Lambat, Pria Ini Ditampar dan Ditusuk
Influencer China Sewa Robot Humanoid Rp22 Juta Sehari untuk Masak hingga Kencan