Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan seorang anggota TNI AD, Sudiyanto (54), di Jalan Harapan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Anggota Zeni berpangkat kopral kepala ini diduga tewas setelah menabrak separator saat mengejar taksi yang diduga pelaku tabrak lari.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Bakti Butar Butar mengatakan, penyidik tidak menemukan bukti bahwa taksi yang sempat dikejar Sudiyanto menabrak orang. Bahkan FR, sopir taksi kuning yang diduga menabrak, mengaku tidak merasakan benturan apa-apa di mobilnya.
"Tidak ada bekas lecet di badan mobil kalau dia nyerempet atau nabrak motor. Itu kemungkinan yang dilihat korban adalah kecelakaan tunggal, tapi pas di dekatnya ada taksi melintas," ujar Bakti di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2015).
"Kami juga tidak tahu orang yang terjatuh itu di mana. Saat petugas ke lokasi, orangnya sudah tidak ada. Mungkin karena kecelakaan ringan, dia langsung pergi," sambung dia.
Nasib nahas yang dialami Sudiyanto ini terjadi pada Rabu 9 September 2015 sekitar pukul 23.00 WIB. Personel Zeni Kontruksi (Zikon) TNI AD itu tewas terjatuh, saat berusaha mengejar taksi yang diduga Sudiyanto tabrak lari di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Saat itu, Sudiyanto yang membonceng istri dan anaknya hendak pulang ke Asrama Zikon 15, Lenteng Agung. Di tengah jalan ia mendapati seseorang terjatuh dari sepeda motor. Di saat bersamaan ada taksi kuning melintas.
Sudiyanto menduga orang yang terjatuh itu merupakan korban tabrak lari taksi kuning tersebut. Ia kemudian berusaha mengejar taksi itu. Namun dia justru terjatuh karena diduga menabrak pembatas jalan. (Rmn/Sun)
Polisi: Taksi yang Dikejar TNI di Lenteng Agung Tak Ada Lecet
Bahkan, FR, sopir taksi kuning yang diduga menabrak mengaku tidak merasakan benturan apa-apa di mobilnya.
Diperbarui 10 Sep 2015, 18:29 WIBDiterbitkan 10 Sep 2015, 18:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polda Jatim Naikan Status Perkara SHGB Laut Sidoarjo jadi Penyidikan
Cara Membahagiakan Orangtua di Alam Kubur jelang Ramadhan, Penjelasan KH Nasaruddin Umar
Hasil LaLiga: Tanpa Bellingham, Real Madrid Sikat Girona
3 Kiper Terburuk Manchester United Sepanjang Sejarah: Andre Onana Selamat dari Daftar
Menteri Hukum Bantah Intervensi Kehakiman oleh Presiden Prabowo Subianto
Inilah Asal-usul Nama Kawasan Sukamiskin
Arti Mimpi Dimarahi Orang: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Viral, Pengendara Motor Tantang Kereta Api di Probolinggo Berakhir Innalillahi
Mimpi Memakai Gelang Emas Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Bulog Banyuwangi Targetkan Serap 53.000 Ton Gabah dari Petani
AHY soal Posisi Bendum Demokrat: Disampaikan di Kongres
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Liverpool 23 Februari 2025, Segera Dimulai