Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo mendukung tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap di Kalimantan dan Sumatera. Namun, orang nomor satu di Korps Adhyaksa itu ingin yang ditangkap bukan hanya pelaku di lapangannya saja, tapi juga aktor intelektualnya.
"Saya harap, cari pelaku intelektualnya siapa. Dugaan kami orang suruhan saja (yang membakar hutan). Kita harus cari siapa yang di belakang mereka," kata Prasetyo, Kamis (17/9/2015).
Mantan politisi Nasdem itu menuturkan, aktor intelektual tersebut harus dicari dan didalami penyidik sebelum menyerahkan berkas penyidikan ke Kejaksaan.
"Ketika berkas selesai itu tanggung jawab jaksa penuntut umum. Kita akan minta penyidik untuk mendalami itu. Ketika berkas belum lengkap kan kita akan berikan petunjuk seperti apa," tutur Prasetyo.
Kejaksaan Agung juga tak mempersoalkan ancaman coret hitam atau blacklist perusahaan pembakar hutan dan lahan. Sebab, untuk memberi daftar hitam perusahaan yang terbukti membakar adalah kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menurut Prasetyo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu yang berhak memberikan sanksi administratif seperti pencabutan izin dan sebagainya. (Ron/Mut)
Jaksa Agung: Cari Aktor Intelektual Pembakar Hutan dan Lahan
Aktor intelektual tersebut harus dicari dan didalami penyidik sebelum menyerahkan berkas penyidikan ke Kejaksaan.
diperbarui 17 Sep 2015, 16:42 WIBDiterbitkan 17 Sep 2015, 16:42 WIB
Jaksa Agung, M Prasetyo saat ditanya wartawan terkait lima calon dari pihak Kejaksaan Agung yang akan mengikuti seleksi calon komisioner KPK di Gedung Kejasaan Agung RI, Jakarta, Selasa (23/6/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Sholat Fardhu Bermakmum kepada Imam Sholat Sunnah? Simak Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah
Lolos Seleksi Timnas U-17, 3 Siswa ASTI Kudus Perkuat Tim Garuda Muda
Penjelasan Polda Metro soal Kasus Anak Bos Prodia Diduga Mandek saat Ditangani AKBP Bintoro
Astatin, Unsur Terlangka di Bumi yang Tak Pernah Bisa Disentuh
Serupa Mengambang di Luar Angkasa, Ini Cara Jupiter Mempertahankan Bentuknya
Truk Sumbu Tiga ke Atas Dilarang Melintas di Jalur Limbangan Garut, Sampai Kapan?
Pria Lansia Ditemukan Tewas Tergantung dalam Rumah Kontrakan di Manado
Dua Karyawan Berulah, Perusahaan di Manado Rugi Ratusan Juta Rupiah
Pengakuan Pencuri Motor di Bandar Lampung, Beli Senpi Rp5 Juta untuk Beraksi
Polisi Tembak 5 Spesialis Pencuri Motor Bersenpi di Bandar Lampung
Siap-Siap, Pembelian Tiket ke Kawah Ijen Hanya dengan QRIS per 31 Januari 2025
Tahun Ular Kayu 2025, Apakah Percaya Ramalan Shio Termasuk Syirik? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat