Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku telah menyerahkan topi dan dasi pemberian bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fadli Zon dan Donald Trump bertemu di sela-sela agenda sidang The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union (IPU) di New York, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
"Sudah oleh staf saya (hari ini), itu topi dan dasi (pemberian Donald Trump)," kata Fadli Zon saat dihubungi, Jumat (18/9/2015).
Politisi Partai Gerindra ini berujar, penyerahan barang pemberian miliuner asal negeri Paman Sam itu lantaran KPK menanyakan apa saja yang ia dapat setelah pertemuan tersebut. Dikabarkan, Fadli sempat menolak untuk menyerahkan pemberian Donald Trump.
"Bukan menolak, barangnya saja tak tahu di mana. Setelah KPK tanya ya saya cari," ujar dia.
Namun, Fadli mengkritik perlakuan KPK terhadap dirinya. Sebab menurut dia, lembaga antirasuah tersebut memikirkan hal-hal remeh temeh soal gratifikasi yang nilainya tidak seberapa, dibanding dengan mengusut kasus-kasus praktik korupsi yang besar.
"Bukankah KPK punya urusan pemberantasan korupsi yang besar-besar? Mana kasus-kasus besar yang ditangani? Kalau soal gratifikasi itu ada batasnya, kalau tak salah Rp 10 juta. Harga topi mana ada yang di atas Rp 10 juta? Di Mangga Dua paling Rp 50 ribu. Jadi KPK jangan lebay," ucap dia.
Selain itu, dia pun menyindir KPK agar membuat museum gratifikasi. Hal ini ditujukan, agar semua barang pemberian yang diterima pejabat negara apapun bentuknya dan berapapun nilainya bisa disimpan di museum gratifikasi.
"KPK sebaiknya bikin museum gratifikasi. Jadi barang-barang gratifikasi bisa dilihat publik. Seperti gitar Metalica yang dihadiahkan pada Pak Jokowi juga yang lain-lain. Nah kalau ada museum gratifikasi, topi bisa disimpan juga di situ," kata Fadli Zon. (Mut/Yus)
Serahkan Gratifikasi dari Trump, Fadli Zon Minta KPK Jangan Lebay
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku telah menyerahkan topi dan dasi pemberian bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke KPK.
Diperbarui 18 Sep 2015, 15:55 WIBDiterbitkan 18 Sep 2015, 15:55 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon selfie dengan bakal calon presiden AS, Donald Trump. (Twitter/@fadlizon)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tinjau Tebet Eco Park, Pramono Anung Pastikan Taman Jakarta Siap Tambah Jam Operasionalnya
Hendak Cari Alamat, Pekerja Ini Malah Jadi Korban Penganiayaan di Cipayung Jaktim
Jembatan Menuju Kemandirian, Pertamina Hulu Energi Gelar Program untuk Penyandang Disabilitas
AdMedika Gandeng RS Kuningan Medical Center Group, Perluas Jaringan Layanan Administrasi Kesehatan
Polisi Tangkap Penganiaya Satpam RS di Bekasi
Ini Respons Jokowi yang Akan Ambil Langkah Hukum soal Tudingan Ijazah Palsu
Belum Ada Tersangka, Keluarga Minta Kasus Kematian Mahasiswa UKI Dilimpahkan ke Polda Metro
Jadi Garda Terdepan Pelaksanaan CSR, Pertamina Beri Beasiswa untuk 44 Local Hero
VIDEO: Wapres Gibran Rakabuming Raka Turut Menyolatkan Jenazah Titiek Puspa
Jelang Musim Haji, Bandara Soetta Akan Pindahkan Makkah Route ke Terminal 2F
Diduga Hendak Kubur Mayat Bayi Secara Diam-Diam, Pria di Bintaro Ditangkap Polisi
Kardinal Ignatius Suharyo akan Besuk Hasto Kristiyanto di Rutan KPK