Dilanda Kekeringan, Ribuan Warga Bengkulu Gelar Salat Minta Hujan

Para peserta mengamini doa dari imam sambil mengangkat tangan lebih tinggi dari kepala.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 25 Sep 2015, 11:56 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 11:56 WIB
Warga Bengkulu salat minta hujan
Ribuan warga Bengkulu salat minta hujan (Liputa6.com/ Yuliardi Hadjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Ribuan warga dari kalangan ulama, tentara, pelajar, dan masyarakat umum menggelar salat istisqa atau salat meminta hujan di halaman Markas Korem 041 Garuda Emas (gamas). Salat dipimpin imam besar Masjid Raya Baitul Izzah Kiai Haji Mawardi Lubis.

Mawardi memanjatkan doa dan naik ke mimbar untuk berkhotbah secara singkat. Usai khotbah, Imam langsung turun mimbar dan memimpin doa menghadap sejajar dengan para makmum memanjatkan doa minta hujan.

Para peserta mengamini doa sambil mengangkat tangan lebih tinggi dari kepala dengan khusyuk sambil memejamkan mata, pada Jumat pagi (25/9/2015).

Mawardi Lubis mengatakan, kondisi alam saat ini memang sangat berat dengan tidak turunnya hujan lebih dari 5 bulan. Ini merupakan cobaan bagi umat manusia yang sering lupa bahwa Allah akan menjatuhkan hukuman kepada manusia yang tidak bersyukur akan nikmat.

"Ini adalah cobaan dan hukuman agar umat manusia kembali sadar bahwa nikmat yang diberikan selama ini tidak disyukuri, dengan salat istisqa kita bermunajab dan memohon kepada Allah agar beban ini diringankan dan meminta rahmattan illahi agar memberikan hujan kepada umat yang telah menderita begitu lama," ujar Mawardi usai salat.

Ribuan warga Bengkulu salat minta hujan (Liputa6.com/ Yuliardi Hadjo Putro)

Mawardi menuturkan, salat istisqa dilakukan untuk meminta hujan bila terjadi kemarau panjang atau karena dibutuhkan untuk keperluan atau hajat tertentu. Salat Istisqa dipimpin seorang Imam.

Dalam pelaksanaannya, seluruh warga diperintahkan untuk berkumpul di tanah lapang yang sudah dipersiapkan. Warga tidak diperkenankan memakai perhiasan yang mencolok dan memakai wewangian. Salat istisqa dilaksanakan dalam 2 rakaat setelah itu 2 kali khotbah oleh Khatib.

"Khotbah pertama kita membaca Istigfar 9 kali dan khotbah kedua sebanyak 7 kali. Tujuan Istigfar ini kita merendahkan diri kepada Allah serta berkeyakinan bahwa permintaan kita dikabulkan oleh Allah," lanjut Mawardi.

Komandan Korem 041 Garuda Emas Kol Inf Fajar Budiman meminta masyarakat tetap bersabar dan selalu berdoa agar hujan yang ditunggu bisa datang dan mengaliri sawah serta memenuhi sumur.

"Saya juga sudah perintahkan seluruh jajaran di Makodim se Provinsi Bengkulu untuk bersama sama menggelar salat istisqa ini," tegas Fajar. (Mvi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya