Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki identitas pelaku pembunuhan Asep Suryadi (24), petugas Secure Parking mal di Senayan, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, sejauh ini polisi masih menganalisa dan menyinkronkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), serta keterangan saksi.
"Kami terus menyelidiki siapa pelaku pembunuhan itu. Tim masih mengumpulkan keterangan, memanggil saksi, dan menganalisanya dengan benda-benda yang kita temukan di TKP pada hari kejadian," terang Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Iqbal menjelaskan, polisi belum dapat memastikan ada atau tidaknya kaitan antara kematian Asep, dengan perkelahian pengunjung klub di mal tersebut yang terjadi 1 jam sebelum Asep ditemukan tergeletak bersimbah darah.
"Masih dilidik ada kaitannya atau tidak, atau hanya kebetulan," kata dia.
Polisi menemukan sejumlah tanda kekerasan di jasad Asep, yaitu luka tusuk di punggung, luka sobek di kepala belakang, dan luka bekas pukulan benda tumpul yang menyebabkan lebam di wajah.
Asep, kata Harry, mendapat tugas berjaga di dekat gardu loket pembayaran parkir mulai pukul 00.00 sampai 07.00 WIB. Sementara, 2 rekannya diduga melihat Asep masih hidup saat Rabu pagi pukul 04.30 WIB.
Uang hasil pembayaran parkir sekitar Rp 6 hingga 7 juta raib, setelah Asep tewas. Uang tersebut biasanya diletakan di dalam laci gardu loket parkir. (Rmn/Mut)
Petugas Parkir Mal di Senayan Dibunuh Pengunjung Klub?
Iqbal menjelaskan, polisi belum dapat memastikan ada atau tidaknya kaitan antara kematian Asep, dengan perkelahian pengunjung club.
diperbarui 25 Sep 2015, 14:51 WIBDiterbitkan 25 Sep 2015, 14:51 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dharma Pongrekun: Pandemi Adalah Agenda Terselubung dari Asing
Suswono: Gen Z Jangan Khawatir, Kami Akan Ciptakan Banyak Lapangan Kerja
Comeback Gemilang, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024
Camat di Lampung "Ngumpet" di Kolong Meja, Kepergok Warga Simpan Baliho Cabup
Rano Karno dalam Debat Perdana Pilkada: Mari Wujudkan Jakarta Kota Global
Keberadaan Gerak Cepat Panggilan Darurat 112 Sudah Dirasakan Masyarakat, Ini Buktinya
Pramono Bidik Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global dalam 5 Tahun
City Camp 2024 Petjah, BtoB hingga Ateez Janji Akan Datang Lagi ke Indonesia
Era Kejayaan Gaji Pekerja Startup di Indonesia Habis, Apa Sebabnya?
Jangan Salah Langkah, Begini Cara Menerapkan 'Self Love' yang Benar untuk Membangun Kesehatan Mental
Cawagub Kun Wardhana Ingin Jakpro Kembalikan TIM ke Pemprov Agar Bisa Digratiskan
Operasikan Kabel Bawah Laut, Perusahaan Ini Tunjukkan Komitmen Bangun Infrastruktur Digital di Indonesia