Petugas Parkir Mal di Senayan Dibunuh Pengunjung Klub?

Iqbal menjelaskan, polisi belum dapat memastikan ada atau tidaknya kaitan antara kematian Asep, dengan perkelahian pengunjung club.

oleh Audrey Santoso diperbarui 25 Sep 2015, 14:51 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 14:51 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki identitas pelaku pembunuhan Asep Suryadi (24), petugas Secure Parking mal di Senayan, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, sejauh ini polisi masih menganalisa dan menyinkronkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), serta keterangan saksi.

"Kami terus menyelidiki siapa pelaku pembunuhan itu. Tim masih mengumpulkan keterangan, memanggil saksi, dan menganalisanya dengan benda-benda yang kita temukan di TKP pada hari kejadian," terang Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Iqbal menjelaskan, polisi belum dapat memastikan ada atau tidaknya kaitan antara kematian Asep, dengan perkelahian pengunjung klub di mal tersebut yang terjadi 1 jam sebelum Asep ditemukan tergeletak bersimbah darah.

"Masih dilidik ada kaitannya atau tidak, atau hanya kebetulan," kata dia.

Polisi menemukan sejumlah tanda kekerasan di jasad Asep, yaitu luka tusuk di punggung, luka sobek di kepala belakang, dan luka bekas pukulan benda tumpul yang menyebabkan lebam di wajah.

Asep, kata Harry, mendapat tugas berjaga di dekat gardu loket pembayaran parkir mulai pukul 00.00 sampai 07.00 WIB. Sementara, 2 rekannya diduga melihat Asep masih hidup saat Rabu pagi pukul 04.30 WIB.

Uang hasil pembayaran parkir sekitar Rp 6 hingga 7 juta raib, setelah Asep tewas. Uang tersebut biasanya diletakan di dalam laci gardu loket parkir. (Rmn/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya