Petugas: Kebakaran Hotel di Mekah Akibat Alat Pemadam Meledak

Kebakaran diduga akibat korsleting alat pemadam kebakaran yang terletak di belakang hotel.

oleh Wawan Isab Rubiyanto diperbarui 27 Sep 2015, 20:18 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2015, 20:18 WIB
Panitia Haji: Tidak Ada Korban Kebakaran di Pemondokan Jemaah RI
Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting alat pemadam kebakaran yang terletak di belakang hotel.... Selengkapnya

Liputan6.com, Mekah - Kebakaran pemondokan jemaah haji Indonesia nomor 502 di wilayah Raudhah, Mekah, Arab Saudi, pada Minggu siang, terjadi di lobi hotel. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting alat pemadam kebakaran yang terletak di belakang hotel. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Pelaksana Perumahan Daker Mekah Ahmad mengatakan pemondokan 502 atau Hotel Gawharatal Jawar ini dihuni 700 jemaah haji Indonesia dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) Kloter 34 (Depok), 39 (Bandung), dan 49 (Garut).

Ahmad menduga alarm yang sering berbunyi akibat tekanan membuat alat pemadam kebakaran di lobi hotel ini meledak.

“Karena alarmnya sering bunyi, ada tekanan sehingga meledak,” kata Ahmad di Mekah, Arab Saudi, Minggu (27/9/2015). "Kurang dari 10 menit sejak ada laporan, tim pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi."

Ahmad menjelaskan seluruh jemaah haji Indonesia di pemondokan ini telah dievakuasi melalui pintu darurat di sisi kiri hotel ke pemondokan di sebelah hotel. Namun ada sebagian anggota jemaah memilih berteduh di bawah pohon tidak jauh dari hotel mereka.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujar dia.

Hanya, kata Ahmad, terlihat seorang anggota jemaah yang memang dalam kondisi sakit dan dipasang infus berhasil dievakuasi ambulans untuk kemudian dibawa ke klinik sektor V.

Seorang anggota jemaah yang ditemui tim Media Center Haji (MCH) asal Depok, Hayin Aulina Ibrahim (44), mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 waktu Arab Saudi, ketika ia akan menunaikan salah zuhur.

"Bunyi alarm dianggap biasa saja karena memang suka berbunyi akibat banyak yang merokok. Tapi kemudian ada yang menggedor pintu dan menyuruh keluar untuk ngungsi di (pemondokan) 503," kata Hayin.

Berdasarkan pantauan tim MCH, asap masih mengepul memenuhi lobi hingga pukul 13.00 waktu Arab Saudi. Peralatan pemadam kebakaran sudah terparkir di sepanjang jalan depan lobi hotel, seperti 3 truk tanki air pemadam kebakaran, 2 blower raksasa penyedot asap, 3 mobil ambulans, dan beberapa mobil evakuator lainnya.

Sekitar 30 menit berselang, asap di lobi hotel berhasil disedot blower raksasa, sehingga kondisi sudah relatif normal. Sementara, saat petugas memadamkan kebakaran, beberapa jemaah haji menunggu di halaman hotel. (Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya