Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Zulkifli Hasan menilai masalah kebakaran hutan dan asap yang kini melanda beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan adalah persoalan budaya dan perilaku masyarakat yang sengaja membakar lahan. Lahan itu nanti akan digunakan untuk bercocok tanam.
"Masalah asap itu tidak mudah, saya 5 tahun menjabat itu adalah soal budaya dan perilaku. Selain itu yang kedua lahan itu kan lahan gambut. Perilaku itu biasa kalau mau menanam bersihkan lahan biasanya dibakar," kata Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/9/2015).
Zulkifli menuturkan, pembakaran lahan itu selalu terjadi di musim kemarau. Hal tersebut membuat api cepat menyebar dan sulit dipadamkan.
"Biasanya membakar itu di musim kemarau kan karena biayanya murah. Musim kemarau cepat menyebar ke beberapa titik, itu yang menyebabkan lahan gambut cepat kebakar. Jangan lah bermain api," tutur dia.
Ketua MPR RI ini meminta pemerintah untuk lebih proaktif dalam mencagah warga untuk membakar lahan. Dia menambahkan, perlu sosialisasi dan tindakan hukum tegas dalam memeberantas pembakar lahan dan hutan.
"Pertama harus sosialisasi terus menerus bahwa daerah lahan gambut itu berbeda, kalau sudah terbakar susah dipadamkan. Kedua ada penumpang gelap yang sengaja buka lahan dengan membakar, ini harus tegakkan hukum dan tidak ada pilihan lain agar timbulkan efek jera," tandas Zulkifli. (Mvi/Mut)
Zulkifli Hasan: Kebakaran Hutan Masalah Budaya dan Perilaku Warga
Pembakaran lahan pada musim kemarau membuat api cepat menyebar dan sulit dipadamkan.
Diperbarui 28 Sep 2015, 14:31 WIBDiterbitkan 28 Sep 2015, 14:31 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Luncurkan Danantara, Prabowo Semobil dengan SBY dan Jokowi
Arti Yuwana dalam Primbon, Ramalan Jodoh yang Menjanjikan Keharmonisan
Danantara Diluncurkan, Ini Tugas yang Menanti Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas
Memahami Arti PDP dan Istilah Terkait COVID-19 Lainnya
Rupiah Menguat Tipis, Pelemahan Ekonomi AS Jadi Pendorong
Mengapa Nokia Kalah dengan HP Android? Ini Penyebab Utamanya
Zodiak Paling Baperan: Cancer, Pisces, atau Zodiak Lain? Ini Dia Lengkapnya
Imam Sya’rani Haruskan Murid-muridnya jadi Orang Kaya, Gus Baha Bongkar Alasannya
Dugaan Intimidasi Band Sukatani, Propam Polri Periksa 6 Anggota Polda Jateng
5 Respons Mulai Ekonom, Parpol, hingga Luhut Terkait Danantara yang Bakal Diluncurkan Prabowo
Arti Fii Amanillah: Makna dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Potret Titi DJ di Masa Muda, Pesonanya Saat Jadi Model Cover Majalah Bikin Terpukau