Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian kunjungan ke luar negeri dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di tahun ini terus berlanjut. Kali ini negara yang dituju Retno adalah Iran.
Di negeri para Mullah itu, Retno yang didampingi Menteri ESDM Sudirman Said bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi Iran. Termasuk Menlu Javad Zarif dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Ada sejumlah isu penting yang dibawa Retno ke Teheran. Di antaranya mengenai penguatan hubungan bilateral RI-Iran.
Advertisement
"Tujuannya meningkatkan kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi, riset, dan energi," ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di kantornya, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Selain untuk meningkatkan hubungan bilateral, delegasi Indonesia di Iran juga menandatangani 2 nota kesepahaman. Yaitu soal polution research dan diplomatic training.
Menurut Arrmanatha, Indonesia memandang Iran sebagai mitra penting di kawasan Asia. Iran pun dipastikan juga berpikiran demikian.
"Iran memandang Indonesia sebagai negeri penting di Asia, teman dari Iran karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar, yang memainkan peran penting dalam upaya mendorong toleransi Islam di regional," pungkas dia. (Ado/Rmn)