Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengingatkan masyarakat akan datangnya pencaroba dalam waktu dekat. Pancaroba diperkirakan terjadi sekitar November 2015.
Kepala BMKG DIY Tony Agus Wijaya mengatakan, masyarakat perlu mengantisipasi datangnya masa ini. Sebab, pancaroba akan membawa petir, angin kencang, dan hujan lebat dengan durasi singkat.
"Karena biasanya ada cuaca ekstrem, angin kencang, petir dan hujan dengan intensitas tinggi atau lebat tapi durasi singkat. Sehingga diantisipasi atap rumah yang kurang kuat, pohon rimbun dipangkas dahannya," pesan Tony, Senin (19/10/2015).
Menurut dia, saat ini DIY masih mengalami musim kemarau. Pergantian musim kemarau ke penghujan, lanjut Tony, tahun ini mundur dari hitungan awal. Ini merupakan dampak dari penyimpangan suhu air laut di Samudra Pasifik sekitar equator, khususnya sekitar pantai Peru atau yang biasa disebut El Nino.
"Awal musim hujan dimulai pada awal Desember 2015. Saat ini masih dipengaruhi pola iklim yaitu peristiwa El Nino masih terjadi sehingga mundur musim hujannya," ujar Tony.
Dia berharap warga dapat siap menghadapi pergantian musim dengan baik. Namun, dia berharap musim hujan dapat segera datang agar dampak kekeringan yang melanda Yogyakarta segera berakhir. "Mudah-mudahan musim hujan segera datang sehingga dampak kekeringan bisa berkurang," kata Tony. (Bob/Sun)
November Yogyakarta Pancaroba, Warga Diminta Waspada
Sebab, pancaroba akan membawa petir, angin kencang, dan hujan lebat dengan durasi singkat.
Diperbarui 19 Okt 2015, 16:39 WIBDiterbitkan 19 Okt 2015, 16:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
ART Nekat Curi Emas dan Dolar Majikan di Jakbar, Pelaku Diamankan
Lakukan Hal Ini Melawan Arsenal, Vinicius Junior Bakal Masuk Kelompok Elite Real Madrid
Kampung Naga, Benteng Terakhir Budaya Sunda yang Menolak Modernisasi
7 Hewan Terkuat di Bumi, Ada Kecoak hingga Kalajengking
Zodiac Sign Colors: Unveiling the Cosmic Palette of Astrology
Gubernur NTT Kena 'Prank', Sempat Ancam Cabut Izin Praktik Dokter Anestesi
Baim Wong dan Paula Verhoeven Resmi Bercerai, Ini Pesan Adem Ustadz Adi Hidayat
Tambal Lini Serang, Manchester United Bidik Striker Murah dari Bundesliga
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus Dana Hibah Jatim, Sita Dokumen hingga Bukti Elektronik
Rentetan Kasus Kekerasan Seksual oleh Oknum Dokter, Ada Kerapuhan Tata Kelola Sistem Kesehatan?
Eminem Zodiac Sign: Exploring the Astrological Profile of a Rap Icon
Babat Gongso, Kuliner Khas Semarang yang Jadi Bukti Kedatangan Laksamana Cheng Ho