Liputan6.com, Bandung - Para pemilik nama Asep yang tergabung dalam Paguyuban Asep Dunia akan menggelar Konperensi Asep Asep (KAA), di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 25 Oktober 2015.
"Paguyuban ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2009 di facebook. Dan waktu itu kami suka mengadakan acara tapi sifatnya informal. Nah, baru sekarang terpikir untuk membuat acara yang formalnya," kata Ketua Panitia Konperensi Asep-Asep, Asep Tutuy Turyana ketika dihubungi di Bandung, Selasa 20 Oktober 2015.
Dari pertemuan kecil yang dihadiri belasan orang bernama Asep, kata Asep Tutuy, tercetus berbagai macam ide atau masukan terkait permasalahan terkini yang dihadapi bangsa ini.
"Awalnya hanya silaturahmi biasa, namun di sana ada ide-ide atau gagasan dari para Asep. Kami ingin para Asep ini keberadaannya bisa lebih dirasakan dan bermanfaat oleh yang lainnya," ujar dia.
Ia menuturkan, hingga saat ini telah ada sekitar seratus orang bernama Asep yang akan hadir pada acara tersebut.
"Dan itu mungkin akan bertambah. Kami buka konfirmasi kehadiran sampai Sabtu," ucap Asep Tutuy.
Ia mengatakan, pertemuan yang memiliki mengusung tema "Ti Asep, Ku Asep, Keur Indonesia (Dari Asep, Oleh Asep untuk Indonesia) ini akan membahas mengenai masa depan Paguyuban Asep.
"Kami ingin Paguyuban Asep ini memiliki peran nyata bagi masyarakat secara luas. Dan nanti kami akan membahas mengenai AD/ART Paguyuban Asep. Kami ingin ke depannya lebih fokus, mau apa perannya," ucap dia.
Dia menuturkan, nama Asep umum digunakan dan identik dengan orang yang berasal dari suku Sunda. "Acaranya digelar di Kota Bandung yang mewakili orang Sunda, orang Jawa Barat," tandas Asep Tutuy. (Ant/Mvi/Mut)
Ratusan Asep Bakal Geruduk Bandung
Pertemuan mengusung tema Ti Asep, Ku Asep, Keur Indonesia.
Diperbarui 21 Okt 2015, 11:16 WIBDiterbitkan 21 Okt 2015, 11:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
55 Kepala Daerah PDIP di Magelang: Siap Retret di Tengah Penantian Restu DPP
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Dihajar Torino, Inter Rebut Puncak Klasemen
Museum Geologi Bandung, Destinasi Wisata Edukasi Fosil Manusia Purba
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah