Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat ada 1,67 juta hektare lahan hutan yang terbakar di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Luas wilayah kebakaran itu berada di 6 provinsi wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan‎ Eka Widodo Soegiri mengatakan, 6 provinsi itu yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Semua diindikasikan berada di 413 entitas perusahaan.
"Dari 413 entitas, 227 HPH/HTI (Hak Pengusahaan Hutan/Hutan Tanaman Industri), 186 perkebunan, dan 1.297 HGU (Hak Guna Usaha)/persil tanah," ujar Eka dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2015).
Eka menjelaskan, dari 413 entitas, 34 lokasi telah diverifikasi yang kemudian diklasifikasi dan diklarifikasi oleh 61 Tim Satgas khusus Pengawasan Kebakaran Lahan dan Hutan. Kemudian 27 entitas perusahaan telah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Menurut Eka, pemerintah telah memberi sanksi kepada perusahaan-perusahaan yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan sampai 1,67 juta hektare. Sejauh ini 14 perusahaan telah disanksi, baik berupa paksaan pemerintah, pembekuan izin, hingga pencabutan izin.
Eka menambahkan, perusahaan yang diberi sanksi paksaan yakni PT BSS, PT KU, PT IHM, PT WS. Kemudian perusahaan yang dicabut izinnya yakni PT HSL, PT MAS, dan PT DHL. Sedangkan yang dibekukan izinnya‎, yakni PT TPR, PT LIH, PT WAJ, PT SBAWI, PT DPB, PT DML, dan PT RPM. (Rmn/Sun)
Kementerian LHK: 1,67 Juta Hektare Lahan Hutan Terbakar
Menurut Eka, pemerintah telah memberi sanksi kepada perusahaan-perusahaan yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.
diperbarui 21 Okt 2015, 14:48 WIBDiterbitkan 21 Okt 2015, 14:48 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menyimpan Bawang Merah agar Awet dan Tidak Cepat Busuk
VIDEO: Kontroversi Wacana Koruptor Dimaafkan, Mahfud: Tabrak Banyak Undang-Undang
Tips Suara Danton: Panduan Lengkap Melatih Vokal Berwibawa
Operasi Lilin 2024, Polri Imbau Pemudik Tetap Waspada Meski Arus Lalu Lintas Lancar
Kaleidoskop 2024: Rekaman Peristiwa di Indonesia dalam Bingkai Foto
Tips Menyusui Bayi Baru Lahir: Panduan Lengkap untuk Ibu Baru
Tips Menyimpan Tahu di Kulkas agar Awet dan Tahan Lama, Mudah
Harbolnas, BINA, dan EPIC Sale 2024 Bidik Transaksi Rp 80 Triliun
Ciptakan Kepastian Hukum, Indonesia Perlu Bentuk Omnibus Law Teknologi
Fokus : 11 Wilayah di Sulsel Diterjang Banjir dan Longsor, Bahkan Rumah Warga Terbawa Arus Banjir
8 Potret Alifiya Arkana, Anak Dede Yusuf yang Lulus S2 University of Birmingham dengan Nilai Tertinggi
Tips Suara Tinggi: Panduan Lengkap Melatih dan Mengoptimalkan Vokal