Ratu Denmark Penasaran Batik Iriana Jokowi

Dalam pertemuan yang digelar selama sekitar 30 menit itu, Jokowi mengungkapkan, dirinya banyak berbincang dengan Ratu Margrethe II.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 22 Okt 2015, 19:37 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 19:37 WIB
20151022-Jokowi Sambut Kedatangan Ratu Denmark di Istana-Jakarta
Presiden Jokowi (kanan) menerima kunjungan Ratu Denmark Margrethe II di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/10). Pertemuan antara kedua kepala negara ini untuk mempererat hubungan kerja sama yang sudah terjalin selama 65 tahun. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan pemimpin kerajaan Denmark, Ratu Margrethe II beserta Pangeran Consort Henrik di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pagi tadi.

Dalam pertemuan yang digelar selama sekitar 30 menit itu, Jokowi mengungkapkan, dirinya banyak berbincang dengan Ratu Margrethe II mengenai hal yang terkait kebudayaan dan seni tradisional daerah. ‎Salah satu hal yang dibahas adalah batik. Ternyata sang ratu juga memiliki kegemaran terhadap batik.

"Tadi ‎kita banyak bicara masalah batik, karena beliau memang senang sekali terhadap batik dan lukisan. Jadi ngomongnya itu," ujar Jokowi usai menerima kunjungan Ratu Margrethe II dan Pangeran Concort di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

‎Menurut Jokowi, Ratu Margrethe II sangat tertarik dengan batik dan berbagai warisan budaya di Indonesia. Jokowi kemudian menunjukkan salah satu jenis batik model kebaya berwarna oranye yang dikenakan oleh sang istri, Iriana. Ratu sempat bertanya mengenai proses pembuatan dan jenis batik tersebut. ‎

"Y‎ang ditanyakan pembuatannya berapa hari, saya bilang yang ini (yang dipakai Iriana) untuk motif lereng ini sampe enam bulan, yang motif lain tadi apa, kombinasi lereng dan kompetisi motif lain tadi empat bulan. Penjelasan-penjelasannya seperti itu," ucap mantan Walikota Solo itu.

Selain membahas batik, hal lain yang juga disinggung, yaitu mengenai peningkatan hubungan kerjasama antara Denmark dan Indonesia. Namun, beberepa hal yang dibahas yaitu dalam bidang kerjasama pendidikan, sosial, kemaritman, dan investasi telah dibahas oleh pejabat setingkat menteri di kedua negara. ‎

"Tapi tadi pagi antara Menlu telah berbicara beberapa hal yang berkaitan dengan kerja sama di bidang apa energi, maritim, pendidikan dan transportasi. Empat itu," tutur dia.

"Tapi lebih konkretnya setelah menteri-menteri terkait sudah berbicara," pungkas Jokowi. ‎ (Ndy/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya