Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menilai, Pansus Pelindo II yang saat ini sedang berjalan di DPR tidak penting untuk dilanjutkan.
“Pelindo itu tidak ada apa-apanya kok itu bisa dijadikan hak angket dengan membentuk pansus. Itu kasus kecil, tidak usah diselesaikan melalui mekanisme pansus,” kata Benny K Harman saat Sidang Paripurna, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 30 Oktober 2015.
Benny menjelaskan, Pansus Pelindo II tidak memiliki dampak signifikan bila dibandingkan dengan Pansus Asap. Saat ini, hampir 40 juta penduduk di 6 wilayah terdampak menderita bencana asap selama hampir 3 bulan.
Hal serupa juga disampaikan anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Andi Akmal Pasluddin.
"Dari sisi manfaat dan kegentingan, jelas Pansus asap lebih penting daripada Pansus Pelindo yang tidak luas cakupannya, karena masalah asap yang terdampak hampir 40 juta jiwa," tegas Andi.
Keberadaan Pansus Pelindo II sebelumnya banyak dikritisi. Muncul kecurigaan pansus itu dibentuk berdasarkan motif politik.
Anggota Pansus Pelindo II dari PKS Refrizal bahkan mencurigai bahwa Pansus Pelindo II ini jadi alat politik PDIP untuk menjatuhkan Menteri BUMN Rini Soemarno. (Dms/Ron)
Benny K Harman: Pansus Pelindo II Tak Penting untuk Dilanjutkan
Pansus Pelindo II tidak memiliki dampak signifikan bila dibandingkan dengan Pansus Asap
Diperbarui 31 Okt 2015, 00:32 WIBDiterbitkan 31 Okt 2015, 00:32 WIB
Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman (kiri) menjelaskan kepada wartawan mengenai kepastian pemanggilan Mantan Kabareskrim Susno Duadji terkait kasus pajak, di Kompleks Parlemen Senayan.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Katy Perry Cs Cetak Sejarah Perjalanan ke Antariksa, Mengangkasa di Antara Klaim Inspiratif dan Kritik Kondisi Sosial
Ironi Pengadil Vonis Lepas Kasus Ekspor CPO, Gadaikan Keadilan Demi Harta Dunia
Mengenal Sedekah Rata Bumi, Salah Satu Rangkaian Tradisi dalam Proses Membangun Rumah ala Masyarakat Betawi
Akses Layanan BKN Tanpa Input Token MFA Diperpanjang, Catat Tanggalnya
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap Penanganan Perkara di PN Jakpus
TKI Asal Banyuwangi Meninggal Dunia di Kamboja, Penyebabnya Masih Misterius
Pembalap Aldi Satya Mahendra Capai Target 10 Besar, Target Selanjutnya Cari Konsistensi di World Supersport 2025
Parkir Liar di Tanah Abang, Warga Jakut Kaget Dimintai Rp60 Ribu
Warga Asal Bekasi Ditemukan Tewas dalam Kamar Indekos di Manado
Berhasil Tampil di Jakarta World Cinema 2024, Inilah Sinopsis Film Indonesia Winter Elegy di Vidio
Polisi di Buton Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
KAI Commuter Layani 19 Juta Penumpang saat 22 Hari Angkutan Lebaran 2025